Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat

Meski sempat membaik beberapa waktu terakhir, saat ini kualitas udara di Pekanbaru berada dalam level tidak sehat.
Pengendara kendaraan bermotor menembus kabut asap pekat dampak dari kebekaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau/Antara
Pengendara kendaraan bermotor menembus kabut asap pekat dampak dari kebekaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau/Antara
Bisnis.com, PEKANBARU -- Meski sempat membaik beberapa waktu terakhir, saat ini kualitas udara di Pekanbaru berada dalam level tidak sehat.
 
Dari pantauan Bisniscom di aplikasi Air Visual, saat ini angka polutan di wilayah Pekanbaru berada di posisi 164 atau dalam level tidak sehat. 
 
Sementara itu di situs BMKG.go.id, kualitas udara Pekanbaru berada di rentang angka 50-150, dengan status level sedang. Riau juga terdeteksi sedang dilimuti kabut asap.
 
Untuk jumlah hotspot atau titik panas, BMKG Pekanbaru mencatat ada 28 titik panas yang tersebar di Riau, dengan confidence di atas 70 persen sebanyak 12 titik.
 
BPBD Riau menyatakan saat ini terjadi karhutla di tiga wilayah, dan sedang dilakukan pemadaman oleh petugas lapangan.
 
"Kami saat ini sedang patroli bersama satgas karhutla. Memang saat ini terjadi karhutla di Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hulu," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Senin (7/10/2019).
 
Adapun saat ini Riau sudah mencabut status darurat pencemaran udara pada 30 September 2019, namun masih dalam status siaga darurat karhutla, sampai 31 Oktober 2019 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper