Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Fisik APBD Riau Capai 63 Persen

Di akhir September ini, realisasi APBD Riau untuk fisik sudah sebesar 63 persen, sedangkan keuangan sebesar 56 persen. Pemprov mendorong pelaksanaan APBD digesa menjelang akhir tahun ini.
Gubernur Riau terpilih Syamsuar (kiri) dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution (kanan) melambaikan tangan sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Riau terpilih Syamsuar (kiri) dan Wakil Gubernur Riau terpilih Edi Natar Nasution (kanan) melambaikan tangan sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2019)./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay
Bisnis.com, PEKANBARU  - Di akhir September ini, realisasi APBD Riau untuk fisik sudah sebesar 63 persen, sedangkan keuangan sebesar 56 persen. Pemprov mendorong pelaksanaan APBD digesa menjelang akhir tahun ini.
 
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan realisasi anggaran ini diharapkan terus meningkat, terutama di triwulan akhir 2019.
 
"Realisasi fisik APBD Riau sudah di atas 60 persen. Saya sudah tegaskan kepada semua jajaran untuk dapat menggenjot di akhir tahun," ujarnya Senin (30/9/2019).
 
Sementara itu Plt Asisten II Setdaprov Riau Indra mengatakan pihaknya sudah meminta kepada seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah, agar dapat melaksanakan kegiatan APBD hingga 100 persen.
 
Dari data pihaknya, beberapa satker yang cukup baik dalam melaksanakan kegiatan anggaran seperti Biro Kesra, lalu Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Perindustrian. Satker itu tercatat sudah merealisasikan anggaran di atas 80 persen.
 
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang realisasi anggarannya masih berada di posisi 35 persen.
 
"Saya juga ingatkan kepada satker, bagi yang kegiatannya sudah selesai 100 persen apalagi sifatnya kontrak, agar penyedia jasanya mengurus pencairan supaya jangan menumpuk di akhir tahun," ujarnya.
 
Adapun di tahun ini, nilai APBD Riau mencapai Rp9,12 triliun. Lalu pada APBD Perubahan, nilainya meningkat menjadi Rp9,42 triliun. Anggaran tahun ini tercatat lebih rendah dari APBD 2018 yang mencapai Rp10,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper