Bisnis.com, BATAM – Mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, memantapkan diri akan bertarung pada bursa pemilihan wali kota (Pilwako) Batam pada 2020 mendatang.
Ia bahkan sudah mendaftar untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Lukita mengaku memang tidak mudah, butuh waktu yang panjang sebelum memutuskan diri untuk maju pada Pilwako Batam. Terlebih lagi sepanjang kariernya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) bukan seorang politisi.
Namun dorongan dari sahabat dan kerabat dekatnya menjadi salah satu dasar untuk mengikuti bursa pemilu yang akan dihelar serantak 2020 mendatang.
"Sepanjang karir saya selama ini memang setiap penugasan itu ditunjuk atau diangkat. Bukan dipilih," kata Lukita, Kamis (19/9/2019).
Karena itu saat ada dorongan dari sahabat dan juga beberapa pelaku usaha yang ada di Batam dan memintanya untuk mencalonkan diri, ia mengaku hanya tertawa. Sebab, sebelumnya tidak pernah terfikir sama sekali. Waktu itu yang disampaikanya harus mendengarkan masukan dan keinginan masyarakat.
Baca Juga
"Termasuk juga meminta persetujuan dari keluarga saya. Prosesnya 3-4 bulan, sebelum saya benar-benar yakin dan memantapkan diri akan maju," ujarnya.
Selain dengan PDIP, Lukita juga sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai di Batam. Seperti Partai Golongan Karya, Partai Hanura, Partai Demokrat dan beberapa partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Kota Batam.
Kendati hanya 1,5 tahun menjabat sebagai Kepala BP Batam, Lukita percaya bahwa dirinya bisa membawa Batam lebih baik. Terutama disektor ekonomi.
Batam menurut dia memiliki banyak keunggulan, terutama terletak di jalur perdagangan internasional di Selat Malaka.
"Batam luar biasanya, banyak potensi yang belum tergali dan belum dioptimalkan dengan baik," ujarnya.
Ketika ekonomi tumbuh dengan baik, ia percaya bahwa masyarakat akan dapat sejahtera. Karena itu jika nantinya diberikan amanah salah satu visi dan misinya adalah membawa Batam menjadi kota yang maju dan pertumbuhan ekonominya diyakininya bisa di atas tujuh persen.
"Saya sampai saat ini masih sangat optimistis Batam bisa kembali jaya dan tumbuh di atas tujuh persen," kata Lukita.
Sosok Lukita memang tidak asing di Batam, ia pernah ditunjuk sebagai Kepala BP Batam oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution, sebelum digantikan oleh Edy Putra Irawady.
Sebelum itu, Lukita menjabat sebagai Sekretaris Menko Perekonomian. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bappenas di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.(K41).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
