Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Surplus Padi, Jagung dan Cabai

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengatakan produksi padi dan jagung wilayah setempat melampaui kebutuhan.
Ilustrasi./Antara-Jojon
Ilustrasi./Antara-Jojon

Bisnis.com, MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mengatakan produksi padi dan jagung wilayah setempat melampaui kebutuhan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Dahler Lubis mengatakan komoditas pangan padi dan jagung di Sumut mengalami surplus.

"Untuk produksi pada 2018 itu lebih kurang 5,3 juta ton. Artinya kalau beras lebih kurang 3,2 juta ton, sementara yang kita konsumsi lebih kurang 1,7 juta ton. Melihat angka ini bahwa padi di Sumut surplus, " jelas Dahler, Senin (16/9/2019).

Dahler memaparkan untuk produksi komoditas jagung di Sumut mencapai 1,7 juta ton pertahun. Sementara itu kebutuhan masyarakat Sumut, untuk konsumsi jagung hanya 1,6 juta ton.

Selanjutnya, komoditas cabai merah maupun cabai rawit dan jenis cabai lainnya juga mengalami surplus. Pasalnya, untuk produksi cabai di Sumut sudah mencapai 151 ribu ton sedangkan kebutuhan di posisi 144 ribu ton, .

"Luas areal tanam cabai di Sumut kita juga tercatat sebagai peringkat ke tiga seluruh Indonesia jadi kita surplus," katanya.

Kendati demikian, Dahler menuturkan harga cabai sempat mengalami fluktuasinya bahkan sampai mencapai harga tertinggi, sehingga cabai menjadi faktor penyebab inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper