Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Jambi Mulai Sesak Nafas Akibat Kabut Asap

Masyarakat Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mulai mengeluhkan kualitas udara yang telah memasuki kategori tidak sehat.
Ilustrasi/ANTARA-Syifa Yulinnas
Ilustrasi/ANTARA-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAMBI--Masyarakat Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mulai mengeluhkan kualitas udara yang telah memasuki kategori tidak sehat.

"Sudah sepekan terakhir kabut asap mulai pekat, saat berada di luar ruangan sudah mulai terasa sesak saat bernafas," kata Warga Kecamatan Muarabulian, Batanghari, Jambi, Gusdi, Minggu.

Terlebih pada pagi dan sore hari, kata dia, Kabut asap di daerah itu mulai pekat. Bahkan kabut asap tersebut di sertai dengan partikel debu, sehingga berbahaya bagi kesehatan, terutama terhadap anak-anak.

Gusdi mengatakan teras rumah yang sebelumnya bersih, pada pagi hari di penuhi debu.

"Kalau pagi itu lantai teras di rumah itu berdebu," kata Gusdi, tulis Antara, Minggu (15/9)

Sementara itu, berdasarkan pengukuran kualitas udara yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Batanghari, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada konsentrasi parameter partikulat (PM10) berada pada kategori tidak sehat. Dengan nilai berada di atas baku mutu, yakni 127,46.

Tidak hanya di Kabupaten Batanghari, kualitas udara di Kota Jambi turut berada di atas baku mutu. Berdasarkan alat ukur kualitas udara Air Quality Monitoryng Systim (AQMS) DLDH Konnsentrasi partikulat 2,5 ISPU jambi pada parameter Partikulat berada di atas baku mutu, dengan nilai mencapai 300 lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper