Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu Dorong Petani Budi Daya Bawang Merah

Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengajak petani di wilayah setempat untuk membudidayakan tanaman bawang merah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Petani memanen bawang merah di Kampung Tugu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Petani memanen bawang merah di Kampung Tugu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, BATURAJA Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengajak petani di wilayah setempat untuk membudidayakan tanaman bawang merah guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Hasil panen bawang merah ini cukup lumayan dan waktu panennya juga tidak begitu lama," kata Kepala Dinas Pertanian Ogan Komering Ulu Joni Saihu didampingi Kabid Holtikultura Hendri Eka Putra, Senin (26/8/2019).

Dia mengungkapkan pihaknya juga memberikan bantuan bibit bawang merah kepada sejumlah kelompok tani di wilayah setempat untuk ditanam di lahan perkebunan.  Salah satu kelompok tani yang mendapat bantuan ini, yaitu Kelompok Tani Tunas Harapan di Desa Lubuk Leban, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Bantuan tersebut berupa 6 kuintal bibit bawang merah per hektare (ha) yang diberikan setiap tahunnya untuk kelompok tani di wilayah setempat.

"Untuk bibit ini, setiap kelompok tani kami berikan 6 kuintal per ha setiap tahunnya yang dianggarkan melalui APBD Ogan Komering Ulu," ungkapnya.

Dengan bantuan bibit ini, para petani di Ogan Komering Ulu diharapkan tidak lagi selalu menggantungkan hidup dengan tanaman tahunan seperti karet dan sawit.

"Apa lagi saat ini harganya [karet] tidak begitu bersahabat. Maka dari itu, kami melatih petani untuk menanam bawang merah yang dalam waktu 60 hari sudah bisa panen dengan hasil yang cukup lumayan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Lubuk Leban Erzon Hendri menilai bantuan dari pemerintah tersebut sangat membantu. Petani tidak perlu lagi report membeli bibit bawang merah.

Adapun kelompok tani yang dikelolanya beranggotakan sebanyak 25 orang dengan lahan yang ada, yaitu seluas 1,5 hektare.

"Dalam setiap kali tanam diatas lahan seluas 1,5 hektar ini, bisa menghabiskan sekitar 1 ton bibit bawang merah. Kalau panen bisa dalam satu kuintal bibit bisa menghasilkan 1 sampai 2 ton bawang, harganya juga cukup lumayan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lucky Leonard
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper