Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi Sumut Rp11,47 Triliun Hingga Juni 2019

Investasi PMA paling besar di Kota Medan sebesar Rp1,25 triliun, kemudian Batubara Rp 394 miliar dan Mandailing Natal Rp301,9 miliar.
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau proyek pelebaran jalur dan rencana pembangunan jembatan di Tano Ponggol, Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau proyek pelebaran jalur dan rencana pembangunan jembatan di Tano Ponggol, Samosir, Sumut, Rabu (31/7/2019). Kedatangan Presiden itu untuk meninjau pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang akan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, MEDAN— Realisasi investasi Sumatra Utara (Sumut) Rp11,47 triliun hingga Juni 2019.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut Arief Trinugroho mengatakan sampai dengan akhir 2019, investasi yang masuk ke Sumut ditargetkan mencapai Rp33,91 triliun. Target tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp24,82 triliun.

“Untuk penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp2,79 trilun, dan penanaman modal dalam negeri mencapai Rp8,68 triliun,” kata Arief kepada Bisnis.com, Kamis (8/8/2019).

Dia menjelaskan investasi PMA paling besar di Kota Medan sebesar Rp1,25 triliun, kemudian Batubara Rp 394 miliar dan Mandailing Natal Rp301,9 miliar.

Sedangkan investasi PMDN, terbesar di Medan sebesar Rp1,605 triliun, Deliserdang Rp 1,553 triliun, kemudian Labuhan Batu Rp 1,463 triliun dan Batubara Rp1,349 triliun.

Sementara untuk penanaman modal asing, sektor yang paling banyak diminati adalah sektor Jasa sebesar Rp902 miliar; Listrik, air dan gas sebesar Rp479 miliar; industri makanan sebesar Rp377 miliar; Pertambangan sebesar Rp302 miliar; dan Perdagangan dan Reperasi sebesar Rp215 triliun.

“Sementara negara yang paling banyak [melakukan investasi] ada Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, dan Australia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper