Bisnis.com, BATAM - Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo (Jokowi) tiba di TK Negeri Pembina 2 Batam pada Rabu (7/8/2019) sekitar pukul 09.15 WIB. Setiba di TK yang berlokasi di kawasan pasar Botania 2, Batam Centre ini, Iriana tak henti-hentinya menyunggingkan senyumnya.
Memasuki halaman sekolah yang sedikit menanjak, Iriana yang didampingi Mufidah Jusuf Kalla, langsung menghampiri anak-anak yang mempersembahkan tarian menyambut kedatangannya. Seusai tarian, Iriana langsung melambaikan tangannya kepada para penari cilik untuk disalami.
"Sini-sini salam," kata Iriana sambil melambaikan tangannya.
Senyum Iriana kembali mekar setelah ia singgah di sisi lain sekolah yang sudah terisi susunan plastik polybag berwarna hitam terisi tanah yang dijaga oleh siswa sekolah ini.
Di sana, Iriana bersama para siswa melakukan praktik tanam. Sebelum menanam cabai yang telah disediakan panitia, Iriana sempat menyapa para siswa yang membuat suasana menjadi riuh.
Setelah itu, Iriana kembali mengitari sisi lain sekolah. Kali ini dia diajak menari sebelum melakukan praktik cuci tangan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Botania drg Agustin. Bersama Mufidah dan rombongan, mereka membaur bersama puluhan anak yang telah bergoyang di depan kran air sesaat sebelum praktik cuci tangan dilakukan.
Di lokasi ini, Iriana dan Mufidah nampak tertawa lepas. Keduanya nampak menikmati momen berbaur dengan anak-anak sekolah. Aksi ini menjadi penutup rangkaian kunjungan Iriana dan Mufidah beserta rombongan sekitar 40 menit ke TK Negeri Pembina 2 Batam.
Kepala TK Negeri Pembina 2 Batam Habibah mengaku sangat senang dengan kunjungan Iriana. Ia tak menyangka dan tidak bisa menggambarkan rasa senangnya karena kunjungan tersebut. Berkali-kali wanita berkerudung merah jambu ini terdengar mengucapkan syukur saat diwawancarai.
"Rasanya tak tergambarkan gembiranya, terima kasih atas kunjungan ibu negara, kami senang sekali," kata Habibah.
Berkah dari kunjungan ini, TK Negeri Pembina 2 Batam mendapatkan sejumlah bantuan, mulai dari alat permainan edukasi (APE) sebanyak 22 unit perlengkapan cuci tangan berupa 40 unit, keran cuci tangan dari ember daur ulang, 5 unit keran cuci tangan dari ember baru, dan 10 keran tempat cuci tangan permanen (akan dibangun setelah selesai acara), bingkisan alat tulis kepada 145 siswa.
Selain itu, sekolah ini juga mendapatkan bantuan alat praktik tanam, berupa 4 unit hidroponik berbagai jenis sayuran, 1 paket display Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) skitar 2000 polibag tanaman sayuran jenis cabai, terong, tomat, caysin daun bawang, bayam, kangkung, pokcoy.
Tak ketinggalan, 100 goodybag benih sayuran berbagai jenis; komik, poster, leaflet, brosur tentang pemanfaatan pekarangan dan diversifikasi pangan; produk olahan kopi dan cokelat (bubuk dan batangan); pangan alternatif berupa Mikong (mi singkong); dan 2 unit hand tractor untuk Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kota Batam mendukung program Pengembangan Kawasan cabai dan bawang merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
