Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Targetkan Serap Rp4,2 Miliar dalam Program Kas Keliling di 6 Pulau Kepri & Pontianak

Bank Indonesia (BI) kembali menggelar program kas keliling di pulau terdepan, terluar, dan terbelakang (3T) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Pontianak.
Departemen Pengelolaan Uang Rupiah (DPUR) BI Hendrawan (empat dari kanan) dalam kegiatan pelepasan tim kas keliling BI di wilayah Kepri dan Pontianak/Bisnis-Bobi Bani
Departemen Pengelolaan Uang Rupiah (DPUR) BI Hendrawan (empat dari kanan) dalam kegiatan pelepasan tim kas keliling BI di wilayah Kepri dan Pontianak/Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, BATAM-Bank Indonesia (BI) kembali menggelar program kas keliling di pulau terdepan, terluar, dan terbelakang (3T) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Pontianak.

Dalam kegiatan yang dilakukan selama 8 hari, mulai 6 sampai 13 Agustus mendatang, BI menyiapkan uang sebanyak Rp 4,2 miliar.

Dana tersebut diharapkan mampu terserap semua oleh masyarakat yang tersebar di beberapa pulau 3T yang akan dikunjungi oleh tim dari BI yang didukung penuh oleh TNI Angkatan Laut melalui armada KRI Lemadang 632.

Adapun pulau-pulau yang akan disambangi oleh tim Kas Keliling BI diantaranya Pulau Jemaja, Siantan, Midai, Subi Besar, Serasan, Tembilahan Besar, dan Pontianak.

Departemen Pengelolaan Uang Rupiah (DPUR) BI Hendrawan menuturkan, selaian kas keliling yang menjadi program utama mereka, ada kegiatan lain yang dilakukan tim di tiap pulau yang disinggahi.

Mulai dari sosialisasi mengenalkan keaslian uang rupiah, memberikan pemahaman kepada masyarakat cara memperlakukan uang, memberikan bantuan sumbangan kepada masyarakat setempat dalam rangka program sosial BI, dan menarik kembali uang lusuh yang tidak layak edar untuk digantikan dengan uang baru.

Rupiah itu tidak hanya sebagai mata uang, tapi dapat juga dilihat dari aspek kedaulatan bangsa kita, oleh sebaba itu BI berkewajiban untuk mendistribusikan alat pembayaran yang sah ke seluruh daerah.

"Program ini kami berkerja sama dengan TNI AL untuk bisa menjangkau wilayah terdepan untuk mendukung cita-cita BI yang diamanatkan Undang-undang. Bela negara tanpa senjata," kata Hendrawan ketika ditemui di Pelabuhan Batu Ampar, Batam di sela acara pelepasan tim Kas Keliling BI pada Selasa (6/8).

Hendrawan melanjutkan, kerja sama BI dengan TNI AL dalam upaya menyalurkan uang ke pelosok negeri telah berlangsung cukup lama, sejak 2011 lalu. Sinergitas ini diharapkan tetap bisa terus berjalan di masa mendatang. Untuk tahun 2019 ini, setidaknya ada 15 program kas keliling yang akan dilakukan BI bersama TNI AL di seluruh Indonesia.

Terkait dengan jumlah uang yang disiapkan untuk ke-15 program kas keliling ini, Hendrawan mengaku jumlahnya bervariasi, berada di kisaran antara Rp 4 sampai Rp 6 miliar untuk tiap programnya.

"Di Kepri dan Pontianak ini program ke-6 kami di tahun 2019, masih ada sekitar 9 program kas keliling yang akan kita lakukan. Kita harapkan Rp 4,2 miliar uang yang kita siapkan bisa terserap semua," kata Hendrawan lagi.

Sementara itu, Kapten KRI Lemadang 632 Mayor L Pungki Kurniawan, yang bertanggungjawab membawa logistik program kas keliling ini, mengaku sudah siap mendukung kelancaran kegiatan di pulau-pulau yang akan disambangi. Koordinasi dengan tim BI terkait dengan jumlah personil yang akan berangkat dan logistik yang akan dibawa sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Terkait dengan kondisi cuaca di kawasan yang akan di sambangi, Pungki mengaku telah memperhitungkan hal tersebut. Meskipun tiupan angin cukup kencang, namun hal tersebut dinilai tidak menjadi kendala akan kelancaran program yang akan dijalankan.

"Mendukung distribusi logistik BI menjadi tugas tambahan kami, sesuai Undang-undang No. 34 tahun 2004 tentang tugas TNI, operasi militer selain perang yakni mendukung program pemerintah," kata Pungki.

Senada dengan Pungki, Letkol Laut Antonius Hendro Prasetio yang juga hadir mewakili Mabes TNI AL berharap sinergitas dalam hal penegakan kedaulatan dapat terus berjalan baik. Dukungan untuk mendukung program kas keliling ini sebagai wujud eksistensi bahwa pulau-pukau 3T merupakan bagian dari Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper