Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekanbaru Diselimuti Asap, Bandara Sultan Syarif Kasim II Beroperasi Normal

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Pekanbaru belum berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Sejauh ini seluruh layanan berjalan dengan normal.
Calon penumpang melapor ke konter check in di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-FB Anggoro
Calon penumpang melapor ke konter check in di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-FB Anggoro
 
Bisnis.com, PEKANBARU  - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Pekanbaru belum berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Sejauh ini seluruh layanan berjalan dengan normal.
 
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prasetyo mengatakan sampai saat ini jadwal penerbangan di Bandara Pekanbaru berjalan normal.
 
"Penerbangan sampai saat ini masih berjalan normal dan sesuai jadwal," katanya Selasa (30/7/2019).
 
Untuk jarak pandang di Bandara Pekanbaru pada pukul 11.00 WIB ini, berada di angka 8.000 meter.
 
Sebelumnya akibat kabut asap, jarak pandang di Kota Pekanbaru sejak pagi menjadi terbatas. Namun menurut BMKG, menjelang pukul 08.00 WIB, jarak pandang membaik berkisar lima kilometer.
 
Selain Pekanbaru, kabut asap juga disebut melanda sejumlah lokasi seperti Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Pelalawan. Tiga wilayah itu merupakan penyumbang titik panas terbanyak di Riau.
 
Pada Selasa pagi, BMKG menyatakan secara keseluruhan terdapat 138 titik panas yang mengindikasikan Karhutla di Pulau Sumatera. Dari angka itu, 60 diantaranya berada di Riau. Pelalawan, Rokan Hilir, dan Indragiri Hilir menyumbang titik panas terbanyak di Riau.
 
Rinciannya yaitu Kabupaten Pelalawan sebanyak 30 titik, Indragiri Hilir sebanyak 15 titik, Rokan Hilir sebanyak 8 titik. Selain itu titik panas juga terpantau menyebar di Bengkalis dan Indragiri Hulu dua titik, serta masing-masing satu titik di Kampar, Kuansing, dan Pelalawan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper