Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Pariwisata Diharapkan Tekan Angka Kemiskinan di Bengkulu

Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengharapkan perkembangan sektor kepariwisataan setempat bisa menekan angka kemiskinan di daerah itu.
Foto Aerial bangunan Fort Marlborough peninggalan penjajahan Inggris di Bengkulu/Antara-David Muharmansyah
Foto Aerial bangunan Fort Marlborough peninggalan penjajahan Inggris di Bengkulu/Antara-David Muharmansyah

Bisnis.com, BENGKULU--Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengharapkan perkembangan sektor kepariwisataan setempat  bisa menekan angka kemiskinan di daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Zumratul Aini saat menggelar pelatihan tata kelola destinasi wisata di Hotel Griya Anggita Curup, Rabu, mengatakan berkembangnya sektor kepariwisataan ini nantinya akan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dengan bertambahnya pendapatan masyarakat dari semua kegiatan ekonomi.

"Pengembangan pariwisata ini menjadi salah satu visi dan misi Pemkab Rejang Lebong karena dengan pariwisata kita berharap PDRB Kabupaten Rejang Lebong bisa meningkat sehingga bisa menekan inflasi dan menurunkan angka kemiskinan," ujar dia.

Untuk memaksimalkan pengelolaan potensi pariwisata daerah itu kata dia, salah satu upaya yang mereka lakukan ialah dengan menggelar pelatihan tata kelola destinasi wisata yang dilaksanakan 3-5 Juli 2019, yang diikuti oleh pengelola wisata yang ada di Rejang Lebong.

Dia mengharapkan, pelatihan itu nantinya bisa meningkatkan pengelolaan wisata di Kabupaten Rejang Lebong sehingga bisa tumbuh dan berkembang sesuai harapan serta berkesinambungan.

Objek wisata yang ada di daerah itu kata dia, sebagian besar adalah taman bunga semusim, sehingga dengan pelatihan ini mereka diberikan pengetahuan agar bisa mengatur penanaman, perawatan hingga pengelolaannya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Rejang Lebong RA Denni saat membuka kegiatan pelatihan menyatakan, kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Rejang Lebong tersebut merupakan langkah yang tepat, mengingat di daerah itu saat ini banyak kawasan wisata namun belum dikelola dengan baik sehingga hasilnya belum maksimal.

"Sektor pariwisata ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rejang Lebong seperi perhotelan, kuliner hingga souvenir sehingga bisa menyejahterakan masyarakat Rejang Lebong," ujar RA Denni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper