Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Himpun Pendapatan Daerah Rp1,3 Triliun, 36,41 Persen dari Target

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mencatat menjelang akhir Mei, angka pendapatan asli daerah yang diperoleh pemda sudah mencapai angka Rp1,3 triliun, atau sebesar 36,41 persen dari target sepanjang tahun.
Pengunjung menunggang kuda yang disediakan saat program wisata berkuda di Masjid Raya An-nur Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019). Program wisata berkuda ini difungsikan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang olahraga berkuda sekaligus menjadi wisata jelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan./Antara-Rony Muharrman
Pengunjung menunggang kuda yang disediakan saat program wisata berkuda di Masjid Raya An-nur Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019). Program wisata berkuda ini difungsikan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang olahraga berkuda sekaligus menjadi wisata jelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan./Antara-Rony Muharrman
Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau mencatat menjelang akhir Mei, angka pendapatan asli daerah yang diperoleh pemda sudah mencapai angka Rp1,3 triliun, atau sebesar 36,41 persen dari target sepanjang tahun.
 
Kepala Bapenda Riau Indra Putra Yana mengatakan dengan pencapaian itu, pihaknya meyakini PAD Riau tahun ini akan mencapai target.
 
"Dengan pencapaian ini bila tidak ada masalah, kami yakin realisasi mencapai 100 persen sampai akhir tahun, semua masih on the track," katanya Selasa (28/5/2019).
 
Indra merincikan ada lima sektor PAD yang diterima Bapenda yaitu pertama pajak kendaraan bermotor atau PKB dengan realisasi Rp426 miliar atau sebesar 40,11 persen target tahunan.
 
Lalu PAD dari pajak bea balik nama kendaraan bermotor atau BBNKB dengan realisasi Rp333 miliar atau sebesar 39,03 persen target tahunan.
 
Selanjutnya PAD dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB dengan realisasi Rp290 miliar atau 36,52 persen dari target tahunan.
 
Ada dua sektor lagi yakni pajak air permukaan atau PAP dengan realisasi Rp10 miliar atau sebesar 33,03 persen target tahunan, dan pajak rokok dengan realisasi Rp113 miliar atau sebesar 29,80 persen target tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper