Bisnis.com, PEKANBARU -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau membatasi penukaran uang kecil dengan nilai tertentu, dengan tujuan pemerataan.
Baca Juga
Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kanwil) Riau Decymus mengatakan tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan Rp28 miliar untuk penukaran uang kecil selama Ramadan dan Lebaran.
"Untuk pecahan kecil, sudah kami siapkan sekitar Rp28 miliar, yaitu pecahan Rp20.000 senilai Rp12 miliar, pecahan Rp10.000 senilai Rp6,6 miliar, pecahan Rp5.000 senilai Rp6 miliar, dan pecahan Rp2.000 senilai Rp3,4 miliar," paparnya, Sabtu (18/5/2019).
Untuk proses penukarannya, BI hanya melayani penukaran uang pecahan kecil kertas dan tidak melayani penukaran koin.
Setiap orang yang menukar pun dibatasi nilainya berdasarkan pecahan. Antara lain, untuk pecahan Rp10.000 nilai penukarannya dibatasi maksimal Rp2 juta, untuk pecahan Rp5.000 dibatasi maksimal Rp2 juta, sedangkan pecahan Rp2.000 dibatasi nilainya maksimal Rp1 juta untuk setiap penukar.
Namun, untuk nominal lain seperti Rp20.000, tidak dibatasi nilainya untuk penukar yang berminat.
Decymus menambahkan untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2019, BI sudah menyiapkan uang kartal senilai Rp5 triliun. Jumlah ini naik Rp300 miliar dari kesiapan tahun lalu yang sebesar Rp4,7 triliun.
"Selain membuka fasilitas penukaran uang bersama bank umum di Pekanbaru, kami juga melayani penukaran di berbagai daerah seperti di BNI Rengat, BRI Dumai, Bank Riau Kepri (BRK) Pasir Pengaraian, dan BRK Selat Panjang," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
