Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan Rutan Siak, 25 Orang Masih Buron

ebanyak 321 narapidana dan tahanan dari Rutan Klas II B Siak Sri Indrapura, Riau, sudah dipindahkan ke tempat penahanan atau lembaga pemasyarakatan di kabupaten/kota lain di provinsi ini pascakerusuhan.
Personel Kepolisian dibantu warga menangkap kembali tiga orang narapidana yang berhasil kabur ketika terjadi kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/5/2019). Ketiga narapidana ini ditangkap saat bersembunyi di dalam semak belukar, sementara itu petugas gabungan masih terus memburu 20-an orang narapidana yang berhasil kabur dalam peristiwa tersebut./Antara-Rony Muharrman
Personel Kepolisian dibantu warga menangkap kembali tiga orang narapidana yang berhasil kabur ketika terjadi kerusuhan di Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/5/2019). Ketiga narapidana ini ditangkap saat bersembunyi di dalam semak belukar, sementara itu petugas gabungan masih terus memburu 20-an orang narapidana yang berhasil kabur dalam peristiwa tersebut./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, SIAK SRI INDRAPURA – Sebanyak 321 narapidana dan tahanan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau, sudah dipindahkan ke tempat penahanan atau lembaga pemasyarakatan di kabupaten/kota lain di provinsi ini pascakerusuhan pada Sabtu (11/5/2019) dini hari.

"Sebanyak 321 dievakuasi ke kabupaten/kota lain yakni ke Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Bengkalis dan Dumai," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Siak, Kompol Abdullah Hariri di Siak Sri Indrapura, ibu kota Kabupaten Siak, pada Sabtu.

Dia memerinci evakuasi ke Lapas Perempuan di Pekanbaru 26 orang, Lapas Pekanbaru (152 orang), Rutan Anak Rumbai Pekanbaru (12 orang). Selanjutnya ke Lapas Bangkinang ( 81 orang), ke Lapas Bengkalis (45 orang), dan ke Lapas Dumai (5 napi).

Oleh karena itu, lanjut Wakapolres, masih ada 290 hingga 300 yang masih di Rutan Siak, Gedung Maharatu, dan di Markas Kepolisian Sektor Siak hingga Sabtu petang.

"Karena tidak memungkinkan lagi Rutan ini dihuni oleh narapidana," imbuh Wakapolres Siak.

Sementara, untuk narapidana yang masih kabur diperkirakan saat ini berjumlah 25 orang. Mereka masih dalam pencarian petugas baik dari petugas di wilayah Siak maupun dari luar bersama juga dengan masyarakat membantu.

Sebelumnya jumlah warga binaan di Rutan Siak adalah 648 orang, dan itu termasuk kelebihan kapasitas. Pasalnya kapasitas rutan seharusnya hanya untuk 125 orang.

Pantauan di lapangan terlihat banyak anggota keluarga warga binaan memadati Rutan Siak. Ada yang sambil berurai air mata ketika keluarga bisa bertemu dan akhirnya dievakuasi ke kabupaten/kota lain.

Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang belum bertemu dengan anggota keluarganya yang menjadi warga binaan. Salah satunya, Emy yang mengaku dari Perawang sejak pagi belum bertemu suaminya yang menjadi narapidana.

"Belum bertemu, di Gedung Maharatu katanya juga tidak ada. Mungkin masih di dalam Rutan Siak, takutnya ikut kabur tapi saya harap tidak. Tunggu saja dulu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper