Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gojek Berkontribusi Rp1,5 Triliun Terhadap Ekonomi Palembang

Riset kami menunjukkan ada peningkatan pendapatan mitra yang berlanjut ke peningkatan daya beli sehingga berdampak pada perekonomian di Palembang.
Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K Walandouw (kanan) memberikan pemaparan saat konferensi pers terkait Dampak Sosial Ekonomi GO-JEK Indonesia, Jumat (10/5/2019)./Bisnis-Dinda Wulandari
Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K Walandouw (kanan) memberikan pemaparan saat konferensi pers terkait Dampak Sosial Ekonomi GO-JEK Indonesia, Jumat (10/5/2019)./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Mitra penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, Gojek tercatat menyumbang Rp1,5 triliun terhadap perekonomian di Kota Palembang pada tahun 2018.

Sumbangsih Gojek tersebut berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang meneliti penghasilan para mitra Gojek, baik layanan roda dua Go-Ride, roda empat Go-Car dan layanan pesan antar makanan Go-Food di Palembang.

Wakil Kepala LD FEB UI, Paksi C.K Walandouw, mengatakan kontribusi Gojek tersebut menunjukkan bahwa teknologi mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi tidak hanya secara nasional namun ke perekonomian daerah.

“Ini [kontribusi] adalah pertambahan [penghasilan] karena teknologi, biasanya ditanya berapa sih dampak teknologi? Riset kami menunjukkan ada peningkatan pendapatan mitra yang berlanjut ke peningkatan daya beli sehingga berdampak pada perekonomian di Palembang,” katanya saat konferensi pers Dampak Sosial Ekonomi GO-JEK Indonesia, Jumat (10/5/2019).

Paksi menilai Gojek sebagai pemain utama industri teknologi di Indonesia telah menunjukkan kemampuan inovasi teknologinya untuk memperluas peluang penghasilan di daerah.

Adapun angka kontribusi ekonomi mitra Gojek terhadap perekonomian Palembang dari masing-masing layanan, yakni mitra pengemudi Go-ride menyumbang Rp690 miliar, mitra pengemudi Go-car berkontribusi senilai Rp236 miliar dan mitra UMKM Go-food bersumbangsih senilai Rp601 miliar.

Dia memaparkan dalam riset tersebut, pihaknya meneliti penghasilan dari 75% populasi mitra ketiga layanan tersebut di Kota Palembang dengan jumlah responden mitra Go-ride sebanyak 385 responden, mitra Go-car sebanyak 50 responden, mitra UMKM Go-food sebanyak 100 responden.

Menurut dia rata-rata pendapatan mitra Go-ride mencapai Rp3,9 juta atau lebih tinggi 1,4 kali dibanding upah minimum kota (UMK) Palembang tahun 2018 yang senilai Rp2,7 juta.

Sementara rata-rata pendapatan mitra Go-car mencapai Rp6,4 juta atau meningkat 137% dari UMK Palembang.

“Dalam riset kami, kami menanyakan berapa penghasil mereka sebelum masuk ke ekosistem Gojek dan berapa setelah bergabung ke Gojek, selisihnya itu yang kami sebut sebagai kontribusinya,” ujarnya.

Dia mengatakan penelitan itu juga menunjukkan mitra pengemudi di Gojek merasakan manfaat bisa mengatur waktu kerja, bisa lebih membiayai keluarga serta memiliki waktu lebih bersama keluarga.

Paksi mengemukakan riset tersebut dilakukan di 9 kota, termasuk Palembang, dengan menggunakan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka.

Dia melanjutkan dibandingkan penelitian tahun 2017, kontribusi mitra Go-ride ke perekonomian kota pempek tersebut naik hampir tujuh kali lipat. Sementara untuk pertumbuhan kontribusi mitra UMKM Go-food naik lebih dari tiga kali lipat.

“Studi yang serupa pada tahun 2017 menunjukkan kontribusi Gojek dari dua layanan tersebut di Palembang mencapai Rp287 miliar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper