Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Anjlok 39,2 Persen, Bandara Pekanbaru Telan Kerugian Rp13,4 Miliar

Tingginya tarif angkutan udara berdampak langsung ke operator Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, PT Angkasa Pura II (Persero). Pengelola harus menelan kerugian hingga Rp13,4 miliar sejak awal tahun.
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id
 
Bisnis.com, PEKANBARU -- Tingginya tarif angkutan udara berdampak langsung ke operator Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, PT Angkasa Pura II (Persero). Pengelola harus menelan kerugian hingga Rp13,4 miliar sejak awal tahun.
 
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan kondisi berkurangnya jumlah penumpang di bandara itu sudah berlangsung sejak awal tahun.
 
"Sejak Januari sampai 7 Mei 2019 kami mencatat penurunan pax [penumpang] 2019 dibandingkan 2018 sudah sebesar 672.744 orang, atau minus 39,2 persen," katanya Rabu (8/5/2019).
 
Akibat penumpang yang tiba dan berangkat di bandara itu berkurang, otomatis pendapatan pihaknya ikut mengalami penurunan, dengan perkiraan sejak Januari hingga 7 Mei 2019 mencapai Rp13,4 miliar atau setiap bulan harus menderita kerugian sekitar Rp3 miliar.
 
Data terkait penurunan ini juga terlihat pada berkurangnya jumlah pergerakan pesawat baik keberangkatan maupun kedatangan yaitu anjlok sebesar 39 persen atau 5.357 jadwal penerbangan.
 
Sementara itu di bidang jasa kargo, AP II Pekanbaru juga mengalami penurunan sebesar 25 persen, atau jumlah barang dikirim lewat kargo berkurang sebanyak 2.093.967 kg.
 
Adapun saat ini harga tiket pesawat rute Pekanbaru-Jakarta yang merupakan rute paling padat di bandara tersebut, masih di angka Rp1,2 juta hingga Rp1,8 juta atau naik sampai 100 persen dari periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper