Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Hentikan Sementara Penerbangan Langsung ke Danau Toba

AirAsia menghentikan sementara penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Danau Toba sejak 1 Maret hingga 23 Mei 2019 yang disebut memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, MEDAN - AirAsia menghentikan sementara penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Danau Toba sejak 1 Maret hingga 23 Mei 2019 yang disebut memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara.

Asisten Manajer Operasi dan Layanan Bandara, Bandara Silangit, Jefry A Toy mengatakan salah satu faktor yang memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara adalah ketersediaan akses ke destinasi wilayah. Adapun, AirAsia telah mengirimkan surat penghentian sementara operasi.

Saat beroperasi, maskapai tersebut melayani rute Kuala Lumpur-Danau Toba dan Danau Toba-Kuala Lumpur dengan frekuensi empat kali dalam sepekan.

"Wisman memang tidak ada karena penerbangan internasional yaitu AirAsia Berhad KUL-DTB-KUL suspend di Maret 2019," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (6/5/2019).

Menurutnya, operasi bakal kembali normal mulai 24 Mei 2019. Kendati demikian, pihaknya tak bisa mendapatkan data wisman di Bandara Silangit yang menggunakan rute domestik.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, kunjungan wisman pada Maret turun 24,96 persen, bila dibandingkan dengan kunjungan pada Februari yakni dari 23.342 kunjungan menjadi 17.516 kunjungan.

Perinciannya, Bandara Kualanamu menerima 21.693 kunjungan; Pelabuhan Tanjungbalai Asahan 342 kunjungan dan Pelabuhan Belawan 20 orang.

Di sisi lain, akses udara dari dan menuju Kuala Lumpur penting karena wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan wisman ke Sumatra Utara. Sama seperti periode sebelumnya, wisman asal Malaysia mendominasi dengan jumlah 12.972 kunjungan. Kemudian, wisman asal Singapura 1.975 kunjungan, wisman asal China 676 kunjungan, wisman asal Jerman 440 kunjungan dan wisman asal Amerika Serikat 428 kunjungan.

"Nanti baru akan terbang lagi pada 24 Mei 2019," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper