Bisnis.com, PEKANBARU – Bank Indonesia mencatat penurunan persentase pertumbuhan perekonomian Riau, dari tumbuh 2,94% (yoy) pada triwulan III/2018 menjadi tumbuh 1,28% (yoy) pada triwulan IV/2018.
Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Kantor Perwakilan Riau Irwan Mulawarman dalam acara Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Riau Selasa (30/4/19) di Pekanbaru menjelaskan hal tersebut.
"Apabila dilihat dari pertumbuhan ekonomi tanpa migas, pada triwulan IV/2018 tercatat 2,74% (yoy), kecepatan pertumbuhannya melambat dibandingkan dengan triwulan lalu 4,74% (yoy)," ungkapnya.
Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sumatra yang 4,46% (yoy) pada triwulan IV/2018, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,71% (yoy).
Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sedikit meningkat dari 5,17% (yoy) pada triwulan III/2018 menjadi 5,18% (yoy) pada triwulan IV/2018.
Dia menjelaskan perlambatan dari sisi penggunaan terutama bersumber dari menurunnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan ekspor serta melambatnya investasi.
Sementara itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi dari sisi sektoral pada triwulan IV/2018 bersumber dari sektor pertanian, industri pengolahan, dan konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel