Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Korban Banjir Bengkulu, Kemensos Alokasikan Dana Tanggap Darurat Rp832 Juta

Kemensos menyediakan dana tanggap darurat untuk membantu korban bencana banjir di Provinsi Bengkulu.
Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). Tingginya intensitas hujan dua hari terakhir serta meluapnya volume sungai Bengkulu mengakibatkan banjir setinggi 100 - 175 cm di sejumlah titik rawan banjir di kota dan kabupaten se-provinsi Bengkulu diantaranya Bengkulu Selatan, Kepahyang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Muko - Muko, dan Seluma./ANTARA-David Muharmansyah
Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). Tingginya intensitas hujan dua hari terakhir serta meluapnya volume sungai Bengkulu mengakibatkan banjir setinggi 100 - 175 cm di sejumlah titik rawan banjir di kota dan kabupaten se-provinsi Bengkulu diantaranya Bengkulu Selatan, Kepahyang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Muko - Muko, dan Seluma./ANTARA-David Muharmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk membantu penanganan banjir di Provinsi Bengkulu, Kemensos menyediakan sejumlah dana.

Kementerian Sosial menyediakan bantuan tanggap darurat senilai Rp832 juta untuk penanganan banjir di Provinsi Bengkulu dan sudah menyalurkan sekitar Rp667 juta di antaranya.

"Bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp667 juta lebih sudah disalurkan, termasuk santunan ahli waris," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Minggu (28/4/2019) .

Harry menjelaskan bantuan logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak, tenda gulung, tenda serba guna, paket sandang dan selimut berasal dari gudang pusat Kemensos dan dalam proses pengiriman ke gudang Provinsi Bengkulu.

Sementara santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia, menurut dia, baru disalurkan kepada ahli waris dua korban meninggal dunia dengan nilai masing-masing Rp15 juta. Santunan untuk ahli waris sembilan korban meninggal dunia yang lain masih dalam proses verifikasi.

Harry menjelaskan pada masa tanggap darurat bencana banjir Bengkulu meliputi pemerintah sudah berkoordinasi dengan dinas sosial daerah terdampak, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) mengenai penanganan dampak bencana, termasuk pendistribusian bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Pemerintah juga sudah membangun dapur umum lapangan untuk menopang pemenuhan kebutuhan makanan korban banjir. Saat ini dapur umum didirikan di dua titik yaitu di Desa Tanjung Jaya Bengkulu dan kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper