Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bantu Korban Banjir Bengkulu, Kemensos Alokasikan Dana Tanggap Darurat Rp832 Juta

Kemensos menyediakan dana tanggap darurat untuk membantu korban bencana banjir di Provinsi Bengkulu.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 28 April 2019  |  13:18 WIB
Bantu Korban Banjir Bengkulu, Kemensos Alokasikan Dana Tanggap Darurat Rp832 Juta
Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019). Tingginya intensitas hujan dua hari terakhir serta meluapnya volume sungai Bengkulu mengakibatkan banjir setinggi 100 - 175 cm di sejumlah titik rawan banjir di kota dan kabupaten se-provinsi Bengkulu diantaranya Bengkulu Selatan, Kepahyang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara, Muko - Muko, dan Seluma. - ANTARA/David Muharmansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk membantu penanganan banjir di Provinsi Bengkulu, Kemensos menyediakan sejumlah dana.

Kementerian Sosial menyediakan bantuan tanggap darurat senilai Rp832 juta untuk penanganan banjir di Provinsi Bengkulu dan sudah menyalurkan sekitar Rp667 juta di antaranya.

"Bantuan logistik tanggap darurat senilai Rp667 juta lebih sudah disalurkan, termasuk santunan ahli waris," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Minggu (28/4/2019) .

Harry menjelaskan bantuan logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak, tenda gulung, tenda serba guna, paket sandang dan selimut berasal dari gudang pusat Kemensos dan dalam proses pengiriman ke gudang Provinsi Bengkulu.

Sementara santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia, menurut dia, baru disalurkan kepada ahli waris dua korban meninggal dunia dengan nilai masing-masing Rp15 juta. Santunan untuk ahli waris sembilan korban meninggal dunia yang lain masih dalam proses verifikasi.

Harry menjelaskan pada masa tanggap darurat bencana banjir Bengkulu meliputi pemerintah sudah berkoordinasi dengan dinas sosial daerah terdampak, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) mengenai penanganan dampak bencana, termasuk pendistribusian bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Pemerintah juga sudah membangun dapur umum lapangan untuk menopang pemenuhan kebutuhan makanan korban banjir. Saat ini dapur umum didirikan di dua titik yaitu di Desa Tanjung Jaya Bengkulu dan kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjir bengkulu

Sumber : Antara

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top