Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki New Carry Incar 70 Persen Pasar Pikap di Riau

Diler mobil Suzuki wilayah Riau PT Sejahtera Buana Trada menargetkan pangsa pasar New Carry sebesar 70 persen pasar pikap di Provinsi Riau tahun ini.
Model berdiri disamping mobil Suzuki New Carry Pick Up disela peluncurannya di Jakarta, Kamis (26/1). PT Suzuki Indomobil Sales , memperkenalkan produk terbarunya di segmen kendaraan niaga, New Carry Pick Up. Mobil ini dijual seharga Rp120,75 juta untuk varian flat deck dan Rp121,75 juta untuk varian wide deck. / Bisnis-Endang Muchtar
Model berdiri disamping mobil Suzuki New Carry Pick Up disela peluncurannya di Jakarta, Kamis (26/1). PT Suzuki Indomobil Sales , memperkenalkan produk terbarunya di segmen kendaraan niaga, New Carry Pick Up. Mobil ini dijual seharga Rp120,75 juta untuk varian flat deck dan Rp121,75 juta untuk varian wide deck. / Bisnis-Endang Muchtar
Bisnis.com, PEKANBARU - Diler mobil Suzuki wilayah Riau PT Sejahtera Buana Trada menargetkan pangsa pasar New Carry sebesar 70 persen pasar pikap di Provinsi Riau tahun ini.
 
Kepala Wilayah Suzuki SBT Riau Wahyu Sudrajat mengatakan pihaknya optimistis bisa menguasai 70% pasar mobil pikap dengan model terbaru Carry.
 
"Kami targetkan kuasai 70% pasar karena model New Carry ini menjawab kebutuhan konsumen seperti kabin lebih luas dan mesin yang lebih bertenaga," katanya Kamis (25/4/2019).
 
Untuk penjualan tiap bulan, Suzuki menargetkan menerima pemesanan atau SPK sebanyak 170 unit New Carry, naik dari tahun lalu yang rerata sebanyak 125 unit.
 
Wahyu menjelaskan selain didukung model dan tampilan baru, New Carry juga memiliki fitur yang belum ada di model sebelumnya yaitu air conditioner, electric power steering, dan sliding seat untuk varian tertinggi. Lalu ditambah fitur immobilizer untuk menambah keamanan kendaraan saat diparkir.
 
Untuk bak muatan, Suzuki New Carry memberikan dua pilihan yaitu flat deck serta wide deck, dengan kekuatan angkut mencapai satu ton.
 
Selain itu, model New Carry diyakini semakin digemari masyarakat karena produk sejenis dari kompetitor sudah tidak diproduksi lagi alias discontinue.
 
"Dengan berbagai faktor itu kami yakin bisa menguasai 70% pasar pikap di Riau, dari tahun lalu yang sebesar 54%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper