Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawaslu Batam Pergoki Tim Sukses Bagikan Uang

Tim memergoki orang yang disuruh calon anggota DPRD Kota Batam untuk membagikan uang kepada pemilih di kecamatan itu.
Petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Banda Aceh mengkampanyekan anti politik uang seusai apel siaga dan patroli pengawasan pemilihan umum 2019 di Banda Aceh, Aceh, Jumat (12//4/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Banda Aceh mengkampanyekan anti politik uang seusai apel siaga dan patroli pengawasan pemilihan umum 2019 di Banda Aceh, Aceh, Jumat (12//4/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, BATAM – Badan Pengawas Pemilu Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan operasi tangkap tangan politik uang yang dilakukan relawan tim pemenangan Partai Gerindra di Kecamatan Bengkong, Selasa (16/4).

"Tadi malam kami melakukan OTT bersama patroli Gakkumdu," kata Komisioner Bawaslu Kota Batam, Mangihut Rajagukguk di Batam, Rabu (17/4/2019).

Tim memergoki orang yang disuruh calon anggota DPRD Kota Batam untuk membagikan uang kepada pemilih di kecamatan itu.

Bawaslu langsung mengamankan orang tersebut, dan menelusuri sumber uang, dan diketahui dana berasal dari caleg Partai Gerindra.

Namun, Mangihut masih enggan menyebut nama caleg yang diduga terlibat dalam politik uang itu.

"Namanya lupa saya," kata dia.

Dalam OTT itu, Bawaslu turut mengamankan uang Rp3 juta yang akan dibagikan kepada masyarakat, kartu nama calon, dan spesimen kertas suara.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, caleg telah menyiapkan uang Ro300 juta untuk dibagikan kepada masyarakat.

Selanjutnya, Bawaslu akan menyelenggarakan rapat pleno untuk menetapkan apakah kasus itu dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

"Kami akan plenokan sampai selesai, baru panggil saksi, baru penyidikan," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan Bawaslu Batam telah mendapatkan laporan dan temuan puluhan kasus politik uang. Namun, keseluruhannya masih dalam tahapan penyelidikan.

Bawaslu belum dapat melaksanakan rapat pleno membahas kasus-kasus itu, karena juga harus mengawasi tahapan distribusi logistik pemilu yang molor.

"Belum ada yang pleno, perhatian kami juga harus pada distribusi logistik," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper