Bisnis.com, PALEMBANG – PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu atau S2JB bakal menyiapkan 1.900 petugas yang siaga menjaga kestabilan listrik selama Pemilu 17 April 2019.
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah S2JB, Daryono, mengatakan ribuan petugas tersebut tersebar di tiga provinsi tersebut.
“Kami juga koordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar tanpa ada gangguan atau masalah listrik hingga penghitungan suara selesai,” katanya, Senin (15/4/2019) petang.
Daryono memastikan para petugas tersebut akan berada di lokasi tugas masing-masing selama 24 jam penuh.
Selain itu pihaknya juga menyiapkan unit reaksi kerja cepat di mana saat ada gangguan listrik pada jaringan listrik untuk segera cepat bertindak.
“Ada pula petugas-petugas khusus di gardu induk di tiap unit. Ini juga sebagai langkah mempersiapkan sistem kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu,” ujarnya.
Menurut Daryono, secara keseluruhan beban puncak biasanya saat malam hari paling optimal dan optimum di wilayah S2JB juga wilayah Sumatra Bagian Tengah mencakup Lampung, Riau dan Sumatra Barat sebanyak 3.378 megawatt.
Baca Juga
Sementara jumlah pembangkit yang ada mampu menghasilkan 3.604 MW.
“Artinya kita masih ada cadangan 145 MW dan ini kita supplai untuk Sumatra Bagian Utara. Kita masih surplus, dengan begini sebenarnya kondisi kelistrikan di S2JB dalam kondisi aman,” jelasnya.
Untuk di Sumatra Selatan sendiri, beban puncak sebanyak 800 MW sementara pembangkit di daerah ini 1. 352 MW. Disebutkan Daryono, masih ada sekitar 500 MW lebih yang dikirim ke luar Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
