Bisnis.com, MEDAN - Sebanyak 23.342 personel polisi dan TNI akan bersiaga mengamankan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2019 di Sumatra Utara (Sumut).
Dalam keterangan resminya, Kamis (11/2/2019), pihak Polisi Daerah Sumatra Utara yang diwakili AKBP Guntur mengatakan 13.002 polisi dan 10.340 tentara bakal bersiaga. Seluruh personel telah dibekali kemampuan berdasarkan standar pengamanan pemilu.
“Kami bekerja sama dengan TNI untuk menyiapkan 23.342 personil dan mereka sudah dibekali dengan buku saku SOP pengamanan pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, dari sisi logistik, setidaknya 80% kotak suara telah terdistribusi ke tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Sumut Yulhasni mengatakan di Sumut terdapat 42.650 TPS dengan jumlah pemilih 9,7 juta atau tepatnya 9.786.005 pemilih.
Meskipun terdapat 187.207 surat suara yang rusak, menurutnya, jumlah tersebut telah digantikan dengan surat suara baru. Pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI agar bisa membantu penyebaran logistik terutama di daerah terpencil.
“Kami sudah melaporkan kerusakan surat suara kepada KPU dan sekarang dalam pengiriman ke sini sedangkan untuk kotak suara 80 persen sudah sampai ke seluruh kabupaten/kota Sumut, sisanya ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dengan darat," ujar Yulhasni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
