Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palembang Perkuat Layanan Transportasi Kota

Tingginya volume kendaraan di kota itu, harus menjadi perhatian serius.
Petugas menderek kendaraan yang diparkir liar di kawasan Jakarta Selatan./Antara
Petugas menderek kendaraan yang diparkir liar di kawasan Jakarta Selatan./Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang memperkuat pelayanan transportasi dan lalu lintas di Kota Palembang dengan menambah fasilitas berupa mobil derek untuk Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pihaknya menilai cerminan kota Internasional bisa dilihat pelayanan petugas di lapangan, terutama dalam pelayanan transportasi yang ada.

“Kalau kita lihat banyak armada [mobil derek] yang ada tidak layak, meski tidak seluruhnya tidak layak, hanya saja perlu dilakukan penambahan armada yang baru, sehingga pelayanan Dishub lebih prima,” katanya, Senin (8/4/2019).

Dewa mengatakan tingginya volume kendaraan di kota itu, harus menjadi perhatian serius, armada derek yang adapun harus menyesuaikan dengan tingginya kebutuhan saat ini.

“Idealnya ada 10 mobil derek yang standby, nah kita tahu Dishub hanya memiliki empat derek, itupun mobil lama, dari empat mobil derek yang adapun hanya satu yang masih prima untuk melayani empat Unit Perangkat Teknis Daerah (UPTD) Parkir,” katanya.

Dia melanjutkan petugas di lapangan harus memiliki wibawa yang tinggi, atribut sebagai pelengkap seragam kerja juga menjadi cerminan sebagai disiplin pegawainya saat bertugas yang langsung berinteraksi dengan masyarakat.

“Kita tidak boleh hanya menuntut kerja yang baik saja, tetapi tidak didukung dengan kebutuhan dan kesejahteraannya itu tidak adil, Saya sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan mendukung hal ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Palembang Kurniawan mengatakan, akan menindak lanjuti intruksi Sekda Palembang.

“Kita akan mengalokasikan anggaran secara bertahap kebutuhan armada yang ada saat ini karena memang perlu,” ujarnya.

Kurniawan menjelaskan mobil derek yang ada saat inipun mulai tidak layak digunakan, lantaran masih manual.

“Kalau kita mencontoh Jakarta, mobil dereknya sudah sangat representatif, karena sudah mengikuti model terbaru, sehingga tidak merusak mobil yang diderek, tidak seperti mobil derek kita, kalau tidak ada sopirnya petugas kita kewalahan,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper