Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Blok Migas Baru Bakal Berasal dari Aceh

Diperkirakan dua blok minyak dan gas bumi bakal berasal dari Aceh karena saat ini masih dalam tahap studi bersama.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN--Diperkirakan dua blok minyak dan gas bumi bakal berasal dari Aceh karena saat ini masih dalam tahap studi bersama.

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Azhari Idris mengatakan saat ini terdapat dua kegiatan studi bersama atau join study.

Menurutnya, bila dari studi bersama menunjukkan sumber hidrokarbon, proses bisa berlanjut dengan penetapan blok baru. D

engan demikian, kontraktor yang terlibat dalam join study bisa mengikuti lelang penawaran pengelolaan blok migas agar tahap eksplorasi bisa dimulai. 

Perinciannya, dia menyebut kegiatan studi bersama dilakukan Repsol dan Pertamina di wilayah lepas pantai di sebelah timur Aceh.

Sisanya, Conrad Petroleum Ltd, perusahaan asal Singapura namun berkantor pusat di Jakarta yang kini menggarap wilayah lepas pantai barat Aceh. 

"Ada dua WK baru. Di daerah offshore sih dekat Aceh Timur terus satu lagi di lepas pantainya Aceh Barat. Mereka lagi join study," ujarnya, Rabu (27/3/2019). 

Menurutnya, untuk blok tersebut, kemungkinan besar sumber gas lebih dominan dibandingkan dengan minyak.

Bila cukup komersial untuk dikembangkan, dia menyebut, sumber minyak akan dikomersialkan terlebih dulu karena dibutuhkan infrastruktur penunjang untuk memonetisasi gas. 

"Di daerah itu ada beberapa [potensi], tetapi gas lebih dominan. Nanti minyak akan kami komersialkan dulu," katanya. 

Adapun, mengacu pada rencana kerja dan anggaran (work plan&budget/WP&B) 2019, total investasi yang akan direalisasikan di tahun ini yakni US$128,9 juta.

Dari nilai tersebut, US$82,9 juta untuk kegiatan produksi dan US$46 juta untuk kegiatan eksplorasi. 

Kegiatan eksplorasi, katanya, akan dilakukan Repsol di Blok Andaman III yang rencananya akan dieksekusi melalui pengeboran satu sumur di akhir tahun. Sementara itu, kegiatan produksi dilakukan Triangle Pase di Blok Pase. 

Dari sisi volume produksi siap jual atau lifting di tahun ini, ditargetkan menyentuh 594,23 ribu barel (mbbl) minyak dan gas 23.112 juta kaki kubik (MMscf). 

"Pengeboran sumur laut dalam di Blok Andaman III oleh KKKS Repsol," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper