Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Minta Riau Ubah Orientasi Ekonomi ke Pariwisata

Bank Indonesia meminta pemda di Provinsi Riau untuk mengubah orientasi ekonomi daerah itu, dari sektor komoditas tambang dan perkebunan ke bidang pariwisata.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Bisnis.com, PEKANBARU -- Bank Indonesia meminta pemda di Provinsi Riau untuk mengubah orientasi ekonomi daerah itu, dari sektor komoditas tambang dan perkebunan ke bidang pariwisata.
 
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan Provinsi Riau sangat membutuhkan dorongan supaya ekonominya berkelanjutan alias sustainable.
 
"Riau itu ekonominya turun terus, sekarang hanya di angka 2,3% saja, kalau dibandingkan daerah lainnya ini masuk level terendah nasional, kalau ini tidak diubah sangatlah rentan, karena kedepan juga prediksinya ekonomi global akan turun terus," katanya Senin (25/3/2019).
 
Sugeng menjelaskan dengan kondisi perkenomian global yang penuh tantangan, Riau harus mencari upaya untuk mengubah orientasi ekonomi dari sumber daya alam yaitu komoditas tambang migas dan perkebunan sawit, ke sektor yang berkembang lebih cepat misalnya pariwisata.
 
Dia mencontohkan Arab Saudi yang berhasil mengubah arah ekonomi dari sebelumnya bergantung pada minyak, kepada pariwisata.
 
Secara nasional saat ini pemerintah sudah menggenjot pengembangan pariwisata dengan menetapkan 10 Bali baru, dan tentu saja dengan program pengembangan secara berkelanjutan.
 
"Pengembangan pariwisata ini sudah dijalankan, kami percaya analisanya dan ada potensi besar dari pariwisata, dan kami terus memonitor perkembangan itu," katanya.
 
Adapun menurut data BPS Riau, ekonomi Riau pada 2018 tumbuh sebesar 2,34% atau lebih rendah dari 2017 yang mencapai 2,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper