Bisnis.com, PALEMBANG – Pengamanan pesta demokrasi, Pemilu 2019, akan melibatkan sebanyak 7.165 personel dari Kepolisian Daerah Sumsel untuk menjaga jalannya Pemilu di wilayah Sumatra Selatan.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat apel gabungan kesiapan menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, Jumat (22/3/2019).
“Pemilu serentak kali ini akan menjadi kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia Internasional. Apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik ini dengan demokratis dan berintegritas,” katanya. Ribuan anggota kepolisian itu akan disebar di 25.320 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Sumsel.
Kapolda mengakui, jalannya Pemilu serentak tahun 2019, masih mendapatkan ancaman, ganguan, serta tantangan yang memungkinkan akan menghambat. Oleh karena itu dia mengajak seluruh komponen masyarakat, TNI/Polri untuk sigap selaku institusi yang bertanggung jawab secara langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu tahun 2019.
Di tempat yang sama Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irawan, menjamin keamanan masyarakat yang datang ke TPS. “Kami jamin keamanan masyarakat yang akan datang ke TPS-TPS. Itulah tugas aparat kemanan baik TNI/Polri,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru yakin jalannya pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) Tahun 2019 di Sumsel akan berjalan dengan lancar, aman, nyaman dan sukses sesuai dengan harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel