Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Jagung Sumut Diklaim Surplus

Produksi jagung di Sumatra Utara diklaim surplus hampir 200.000 ton.
Petani mengupas kulit jagung menjelang panen./ANTARA-Saiful Bahri
Petani mengupas kulit jagung menjelang panen./ANTARA-Saiful Bahri

Bisnis.com, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyebut produksi jagung di wilayah itu melampaui kebutuhan. 
 
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatra Utara (Sumut) Azhar Harahap mengatakan produk pertanian seperti padi, jagung, dan kedelai menjadi fokus program peningkatan produktivitas. Dia menyebut produksi jagung di Sumut menyentuh 1,76 juta ton untuk memenuhi kebutuhan sebesar 1,6 juta ton. 
 
Adapun produksi padi telah mencatatkan kenaikan sebesar 10% per tahun, yang mengantarkan Sumut ke urutan kelima produksi padi tertinggi di Indonesia, menggantikan Sumatra Selatan (Sumsel). Kendati demikian, tidak disebutkan berapa angka produksinya.
 
"Peningkatan ini membuat Sumut menjadi peringkat kelima nasional menggeser posisi Sumsel. Begitupun dengan jagung, produksinya surplus. Produksi jagung sekarang mencapai 1,76 juta ton, sedangkan kebutuhan jagung hanya sekitar 1,6 juta ton," papar Azhar dalam keterangan resmi, Kamis (28/2/2019). 
 
Sebelumnya, dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menetapkan target produksi padi sebesar 80.000 ton per hektare (ha) dan pembangunan kawasan agribisnis. Tujuannya, agar Sumut tak hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga melakukan ekspor ke daerah lain. 
 
"Sumut tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga melakukan ekspor," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper