Bisnis.com, TEMBILAHAN – Bupati Indragiri Hilir, Riau, Muhammad Wardan, menyatakan ingin fokus mengembangkan "Kampung Quran" yaitu pendirian Rumah Tahfidz di setiap desa dan kelurahan sebagai bagian dari semangat gerakan sosial.
"Konsepsinya melalui pembangunan Kampung Quran dengan satu Rumah Tahfidz di setiap desa dan kelurahan kita perkuat pembangunan SDM berbasis pengembangan keimanan dan ketakwaan," ucapnya di Tembilahan pada Kamis (28/2/2019).
Di tengah-tengah tantangan kehidupan saat ini maupun masa depan, khususnya bagi generasi anak dan pemuda, kreativitas pengembangan kegiatan tahfidz dengan tujuan penguatan SDM sungguh menjadi sangat relevan.
Dia mengemukakan bahwa anak-anak dan pemuda di zaman ini yang dituntut lebih siap dan optimis bisa beradaptasi untuk bisa survival melangsungkan hidup dan hendaknya menjadi unggul dalam kompetisi di era teknologi 4.0.
Namun, di sisi lain secara bersamaan ancaman pengaruh negatif kemajuan IT dan media sosial dapat juga 'menina-bobokkan' anak-anak dan pemuda menjadi bermental pasif, instan, malas dan kurang peduli sosial, sehingga seyogyanya perlu untuk diantisipasi atau disiasati mengatasinya.
Menurutnya, pembangunan SDM bukan sekadar urusan pendidikan formal sekolah, tetapi juga meliputi pendidikan keluarga, dan lain-lain. Sifatnya pun kompleks, tidak berdiri sendiri, karena juga terkait dengan pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor pembangunan lainnya.
"Setidaknya itulah yang melandasi kenapa di Indragiri Hilir memprioritaskan pembangunan daerah yang berkaitan dengan pembangunan SDM," kata Wardan.
Dia menuturkan, model yang diterapkan dengan membangun Kampung Quran juga bisa memberi ruang bagi kreativitas dan inovasi dengan bertolak dari platform bahwa Kampung Quran dengan Satu Rumah Tahfidz di setiap Desa dan Kelurahan merupakan bentuk literasi peradaban islami di tanah Melayu.