Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Palembang Uji Coba Jaringan Gas Rumah Tangga

Pemerintah Kota Palembang mulai melakukan uji coba pemasangan jaringan gas atau jargas ke rumah tangga di Wilayah Seberang Ulu Kota itu hingga dua pekan mendatang.
Jaringan gas rumah tangga/Antara
Jaringan gas rumah tangga/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mulai melakukan uji coba pemasangan jaringan gas atau jargas ke rumah tangga di Wilayah Seberang Ulu Kota itu hingga dua pekan mendatang.
 
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Palembang, Zuryati, mengatakan uji coba dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait keamanan dari program yang disediakan pemerintah pusat tersebut.
 
“Kita terus evaluasi kalau ada kebocoran dan teknis lainnya. Begitu juga bekas galian belum ditutup permanen karena selama satu tahun akan dimonitor dan dievaluasi. Ini menyangkut keamanan, sehingga kalau betul-betul aman barubakan dikembalikam seperti semula,” katanya, Jumat (22/2/2019).
 
Zuryati menjelaskan tahun ini pengembangan jargas meningkat sebanyak 6.124 yang akan dikembangkan di Kecamatan Sematang Borang,  Sako,  Seberang Ulu I,  Seberang Ulu II dan Jakabaring.
 
Pemkot menargetkan dapat mengembangkan jargas hingga sebanyak 500.000 SR sampai 2023 mendatang.
 
“Mudah-mudahan terwujud,  harapan kita agar masyarakat lebih hemat dan aman menggunakan bahan bakar gas dan hemat sampai 40 kali lipat. Untuk tahun ini Insya Allah Mei paling lambat Juni pengerjaan fisik,  karena sekarang masih tahap persiapan perencanaan,” ujarnya.
 
Sementara itu, Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Anthony Rais mengatakan, pihaknya siap membantu untuk pengelolaannya.
 
“Kalau sudah selesai masa pemeliharaan baru diserahkan ke pemkot melalui SP2J sebagai perusahaan daerah. Tahun ini kami mengusulkan bantuan mendapatkan kompor,” katanya.
 
Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso, memaparkan program jargas tersebut sudah dibangun sejak 2018 lalu.
 
“Meskipun dari sisi pekerjaan ada sedikit terhambat dan penambahan waktu, tetapi sekarang sudah gas in [uji coba]. Baik, pipa utama sampai pipa jaringan sudah tersambung sampai ke rumah tangga,” ujarnya.
 
Alimuddin berharap, bisa rampung semuanya sampai penyaluran merata. 2018 lalu bantuan hanya sampai konversi saja,  pihaknya berharap tahun ini mudah-mudahan langsung mendapat bantuan kompor.
 
Dia menambahkan, penggunaan jargas atau gas alam ini sangat hemat jika dibandingkan dengan elpiji subsidi.
“Kalau elpiji subsidi bisa hemat sampai 11%,  tetapi kalau nonsubsidi untuk 12 kg yang dipakai setiap bulan oleh warga bisa dua tabung dan ini sangat boros. Kalau gas alam bisa hemat 200%,” jelasnya.
 
Alimuddin menjelaskan, Jargas ini berbeda dari gas elpiji karena jargas ini merupakan jenis metan, sehingga ada dua tertolong yakni, untuk rumah tangga bebann hemat sedangkan negara bisa mengurangi subsidi.

“Yang pasti sangat aman, karena tekanannya sangat rendah bisa sampai 0,2 bar saja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper