Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, mematangkan rencana pendirian sekolah menengah kejuruan atau SMK Kelapa Sawit untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia atau SDM yang ahli di komoditas itu.
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan pembangunan SMK Kelapa Sawit untuk menyongsong program hilirisasi hasil perkebunan kelapa sawit, yang merupakan komoditas andalan Muba, ke depan dengan ditopang penyediaan SDM ahli di bidang kelapa sawit.
“Nantinya SMK Kelapa Sawit ini terintegrasi dengan Politeknik Sekayu yang sudah kami dirikan,” katanya, Senin (11/2/2019).
Beni melanjutkan Pembangunan SMK Kelapa Sawit juga sesuai dengan program kerja Pemkab Muba yang konsen dengan Perkebunan.
Dia mengemukakan pihaknya ingin menyiapkan SDM di bidang kelapa sawit yang terampil dan andal guna menyukseskan program pembangunan hijau berkelanjutan.
“Terlebih lagi, Muba juga sebagai pilot project program peremajaan perkebunan sawit di Indonesia,” katanya.
Percepatan realisasi SMK Kelapa Sawit Muba Maju Berjaya yang terintegrasi dengan Politeknik Sekayu mulai, kata dia, mulai menemukan titik terang.
Setelah dilakukan pembangunan dan peletakan batu pertama oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendi pada Februari 2018 lalu.
Kini dalam waktu dekat Mendikbud akan segera melaporkan program pendidikan SMK Kelapa Sawit Muba Maju Berjaya yang merupakan SMK Kelapa Sawit pertama di Sumbagsel ke Presiden RI Joko Widodo.
“Kemendikbud menyambut baik dan siap merealisasikan program tersebut dan program ini akan segera dilaporkan ke Presiden RI,” katanya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel