Bisnis.com, MEDAN--China dan Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor produk asal Sumatra Utara pada Desember 2018.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara, Bismark SP Sitinjak mengatakan ekspor ke China dan Amerika Serikat membukukan nilai tertinggi yakni US$94,31 juta dan US$85,23 juta secara berturut-turut. Adapun, selama 2018, ekspor ke China menyentuh US$1,06 miliar dan ekspor ke Amerika Serikat menyentuh US$1,05 miliar.
Meskipun, bila dibandingkan dengan nilai yang direalisasikan pada 2017, cenderung turun 7,24% dari US$1,14 miliar untuk ekspor ke China dan ekspor ke Amerika Serikat capaian di tahun ini turun 8,39% dari US$1,15 miliar.
"Ekspor barang ke China dan Amerika Serikat masih dominan," katanya.
Negara lain yang menjadi tujuan barang dari Sumatra Utara yakni India dengan nilai US$58,02 juta pada Desember 2018 atau naik 55,13% dari US$37,40 juta pada November 2018. Sementara itu, sepanjang tahun 2018, nilai yang dibukukan sebesar US$612,70 juta atau turun 15,29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni US$723,33 juta.
Di bawah India, terdapat Jepang dengan nilai US$36,30 juta atau turun 19,33% dari US45 juta pada November 2018. Adapun, pada 2018, nilai ekspor ke Jepang menyentuh US$516,08 juta atau turun 2,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 yakni US$529,85 juta.
Secara total, nilai ekspor pada Desember 2018 turun 8,44% dibandingkan dengan capaian pada Desember 2017 yakni dari US$723,79 juta menjadi US$662,74 juta. Adapun, sepanjang tahun 2018, Sumut membukukan nilai ekspor sebesar US$8,78 miliar atau turun 4,77% dibandingkan dengan capaian tahun 2017 yakni US$9,22 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
