Bisnis.com, PEKANBARU - Pemprov Riau belum ikut langkah Pemprov Sumatrra Barat, yang telah mengirimkan surat ke maskapai perihal tingginya harga tiket pesawat saat ini.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Riau Masperi mengatakan Riau belum mengirimkan surat ke maskapai soal tiket pesawat yang mahal.
"Riau belum menyurati maskapai, tapi kalau itu memang dibutuhkan masyarakat kenapa tidak?" katanya, Jumat (11/1/2019).
Dikatakan, mahalnya tiket pesawat yang ditawarkan maskapai penerbangan saat ini, berdampak pada perekonomian daerah, dan memberatkan masyarakat.
Memberatkan yang dimaksud pihaknya yaitu, misalnya masyarakat yang memiliki uang Rp1 juta dan biasanya membeli tiket dengan harga Rp700.000, kini harus membayar penuh, dan tidak punya sisa uang untuk berbelanja.
Uang sisa dari penumpang pesawat tadi, diharapkan akan dibelanjakan di daerah tujuan, guna menggerakkan ekonomi daerah dan mendorong usaha kecil masyarakat setempat. Namun, dengan kondisi mahalnya tiket pesawat saat ini, masyarakat mengurangi belanja dan berpikir dua kali untuk membeli oleh-oleh di daerah tujuan.
"Tapi tetap ada sisi positif dari tiket pesawat mahal ini, bisa menghidupkan transportasi lain seperti darat, karena sekarang terbuka pilihan yaitu pakai pesawat mahal, bisa pilih jalur darat," katanya.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel