Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Sumsel Terkendali, Capai 2,74% Sepanjang 2018

Laju inflasi Sumatra Selatan yang tercatat sebesar 2,74% sepanjang 2018, dinilai terkendali karena di bawah target sebesar 3,5%.
Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman
Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, PALEMBANG – Laju inflasi Sumatra Selatan yang tercatat sebesar 2,74% sepanjang 2018, dinilai terkendali karena di bawah target sebesar 3,5%.
 
Pjs Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Selatan (Sumsel) Harri Widodo mengatakan capaian angka inflasi yang di bawah proyeksi menunjukkan bahwa pengendalian inflasi telah sukses.
 
“Artinya, antisipasi kenaikan inflasi sudah lebih baik sehingga bisa terkendali, kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga bagus,” ujarnya, Rabu (2/1/2019).
 
Salah satu perhatian TPID dalam mengendalikan inflasi di Sumsel tertuju kepada kelompok pangan atau bahan makanan. Pasalnya, komoditas tersebut seringkali mengalami kenaikan harga yang memicu inflasi.
 
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Endang Tri Wahyuningsih menuturkan dua kota di Sumsel, yakni Palembang dan Lubuk Linggau, mengalami inflasi masing-masing sebesar 0,96% dan 0,34% pada Desember 2018.
 
“Inflasi bulanan di Palembang maupun Lubuk Linggau dipengaruhi kenaikan harga bahan makanan, terutama daging ayam ras,” teranngnya.
 
Selain itu, khusus di Palembang, komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah tarif angkutan udara yang naik hingga 45,04% sehingga memberi andil sebesar 0,2% terhadap inflasi Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper