Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Surut, Awal 2019 Riau Bersiap Hadapi Karlahut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menghentikan status siaga darurat bencana banjir, dan bersiap menghadapi musim kemarau di awal tahun.
Sejumlah perahu hias mengikuti kegiatan Festival Sungai Siak 2018 di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). Dengan diadakanya festival ini Pemerintah Kota Pekanbaru mengharapkan bisa menjadi cikal bakal bangkitnya potensi wisata yang tersaji dalam bentuk promosi kuliner, budaya, dan kesenian./Antara-Rony Muharrman
Sejumlah perahu hias mengikuti kegiatan Festival Sungai Siak 2018 di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018). Dengan diadakanya festival ini Pemerintah Kota Pekanbaru mengharapkan bisa menjadi cikal bakal bangkitnya potensi wisata yang tersaji dalam bentuk promosi kuliner, budaya, dan kesenian./Antara-Rony Muharrman
Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menghentikan status siaga darurat bencana banjir, dan bersiap menghadapi musim kemarau di awal tahun.
 
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan saat ini kondisi wilayah yang sebelumnya terendam banjir, sudah berangsur pulih, dan genangan air telah surut.
 
"Sekarang para korban banjir sudah kembali ke rumahnya untuk bersih-bersih, termasuk yang terakhir banjir di wilayah Pelalawan KM 83 itu," katanya Senin (31/12/2018).
 
Edwar menjelaskan pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan BPBD tingkat kabupaten dan kota yang difasilitasi oleh BNPB.
 
Pada rapat itu, BPBD menerima laporan dari kabupaten dan kota tentang situasi pasca banjir, sehingga status wilayah Riau yang sebelumnya siaga darurat banjir, telah dicabut pada hari terakhir di 2018 ini.
 
Selain itu, memasuki awal 2019, pihaknya sudah diingatkan oleh BMKG untuk siaga, karena masuk musim kemarau awal tahun yaitu Januari dan Februari.
 
"Tadi dapat pesan lagi dari BMKG kalau awal tahun ini waspada karlahut, jadi setelah banjir ini langsung musim kemarau, tapi nanti Maret sepertinya kembali hujan. Tinggal nanti akan koordinasi lagi dengan pusat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper