PLN Riau Kepri Targetkan Seluruh Desa Tersambung Listrik 2019

PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau Kepri menargetkan 100% desa yang ada di kawasan itu akan terlayani listrik pada tahun depan. Untuk akhir 2018, empat kabupaten dan kota se-Riau sudah mendapatkan listrik PLN.
Petugas memasang instalasi kabel listrik/JIBI-Abdullah Azzam
Petugas memasang instalasi kabel listrik/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau Kepri menargetkan 100% desa yang ada di kawasan itu akan terlayani listrik pada tahun depan. Untuk akhir 2018, empat kabupaten dan kota se-Riau sudah mendapatkan listrik PLN.

GM PLN Unit Induk Wilayah Riau Kepri M. Irwansyah Putra mengatakan saat ini empat kabupaten kota yang sudah terlayani listrik PLN 100% yaitu Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, dan Kuantan Singingi.

"Akhir 2018 sudah empat kabupaten dan kota, kalau akhir tahun lalu masih Pekanbaru saja. Seharusnya tahun ini total lima, tapi yang di Rokan Hulu terkendala karena bencana banjir," katanya usai customer gathering PLN Riau Kepri Rabu (19/12/2018).

Dia menjelaskan untuk tahun depan, pihaknya sudah menargetkan seluruh desa di Riau akan mendapatkan pelayanan listrik PLN. Salah satu daerah yang saat ini masih perlu upaya lebih yaitu Indragiri Hilir.

Di sana PLN harus memasang jaringan listrik cukup rumit, karena harus melintasi sungai dan kondisi geografis dengan tanah gambut.

Sementara itu untuk penyambungan listrik desa di Kepulauan Riau, pihaknya akan membuat transmisi berupa tower atau menara antar pulau.

"Untuk daerah kepulauan akan dilihat situasinya bila memungkinkan dibangun tower antar pulau, bila tidak akan dilayani dengan kabel listrik bawah laut, seperti untuk Selatpanjang itu kabelnya dari Buton Siak, dan pulau Bengkalis kabelnya dari Sungai Pakning," katanya.

Selain melanjutkan program listrik desa, PLN juga menawarkan layanan listrik premium kepada pelanggan, khususnya dari kalangan perusahaan.

Layanan ini memberikan fasilitas minimal gangguan daya, sehingga bila terjadi pemadaman, pelanggan premium akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan daya listrik kembali secepatnya, karena didukung oleh double feeder atau penyulang ganda.

"Jadi dengan membayar sedikit lebih mahal, pelanggan akan mendapatkan jaminan minim gangguan serta menghemat biaya operasional genset," katanya.

Sekretaris Dinas ESDM Riau Astra Nugraha mengatakan PLN memang perlu mendorong jarungan listrik desa di daerah itu, untuk meningkatkan perekonomian setempat.

"Dengan peningkatan jaringan listrik sampai ke desa, artinya perekonomian menjadi semakin baik dengan dukungan stimulus energi listrik, kami harap PLN dapat membantu pembangunan jaringan listrik di area terluar, terdepan, dan perbatasan," katanya.

Adapun saat ini beban puncak di PLN Unit Induk Wilayah Riau Kepri mendekati 900 MW, dengan 650 MW berasal dari subsistem kelistrikan Sumatra, dan 250 MW dari jaringan listrik lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper