Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras di Dumai Aman Hingga Akhir Tahun

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Dumai, Riau, mengatakan persediaan beras cadangan pemerintah untuk masyarakat di wilayah itu aman hingga akhir tahun.
Ilustrasi pedagang beras./Bisnis.com-Arief Rahman
Ilustrasi pedagang beras./Bisnis.com-Arief Rahman

Bisnis.com, DUMAI – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Dumai, Riau, mengatakan persediaan beras cadangan pemerintah untuk masyarakat di wilayah itu aman hingga akhir tahun ini, dengan stok 18.000 ton.

Kasi Persediaan dan Penyaluran Bulog Dumai Indra Firmansyah mengatakan persediaan beras terdiri atas kualitas medium dan premium tersebut dipersiapkan untuk wilayah distribusi Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan sebagian daerah di Kabupaten Bengkalis.

"Saat ini stok beras di gudang 18.000 ton dengan kualitas medium dan premium, dan persediaan aman hingga akhir tahun," kata Indra di Dumai pada Senin (10/12/2018).

Menurut dia, beras pemerintah ini masih menjadi pilihan masyarakat, meski banyak beredar di pasaran atau pusat penjualan beras jenis premium lain dari sejumlah daerah pemasok.

Selain jadi pilihan bagi masyarakat, beras Bulog yang tidak kalah kualitas dengan beras merek lain yang dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau, yaitu Rp9.950 jenis medium dan Rp12.500 jenis premium. "Beras bulog yang didukung pemerintah ini dijual dengan harga terjangkau dan kualitas jauh lebih baik."

Dia melanjutkan Bulog Dumai juga tengah melaksanakan operasi pasar beras murah di Pasar Tradisional Pulau Payung di Jalan Hasanuddin dalam rangka menstabilkan harga beras medium.

Kegiatan operasi pasar ini tidak dilaksanakan setiap saat, melainkan secara berkala untuk meyakinkan pada masyarakat bahwa harga beras stabil di Kota Dumai. "Kami siapkan paket lima kilogram beras medium untuk dijual ke masyarakat dengan harga Rp9.000 per kilogram."

Pelaksanaan operasi pasar beras murah medium dilaksanakan pada waktu tertentu saja, dan akan diadakan lagi jika ada permintaan oleh pihak terkait atau kondisi harga tidak stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper