Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pajak Bengkulu - Lampung Baru 69 Persen

Realisasi pendapatan dari sektor pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung baru mencapai Rp6,8 triliun atau 69 persen dari target 2018.
Gedung Ditjen Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi
Gedung Ditjen Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Realisasi pendapatan dari sektor pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung baru mencapai Rp6,8 triliun atau 69 persen dari target 2018.

“Jumlah itu berdasarkan penerimaan pajak hingga Oktober 2018. Kami berharap penerimaan pajak akan terus bertambah mengingat masih ada waktu dua bulan lagi hingga akhir tahun," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Erna Sulistyowati di Bandar Lampung, Rabu (31/10/2018).

Dia mengakui dalam 4 tahun terakhir, Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung belum bisa mencapai target 100 persen dari yang telah ditetapkan.

Pada 2017, pihaknya hanya mampu mencapai 88 persen dari target yang ditetapkan sekitar Rp9 triliun.

Menurutnya, banyak hal menjadi alasannya mengapa target pendapatan dari sektor pajak belum terealisasikan. Salah satunya kurangnya kepatuhan wajib pajak, faktor eksternal makro di daerah berupa pertumbuhan ekonomi yang belum bagus pada tahun lalu. "Kepatuhan wajib pajak hanya 69 persen hingga saat ini."

Namun, lanjutnya, rasio pendapatan diharapkan mencapai 100 persen pada tahun ini meski memerlukan waktu dan kerja keras.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak terutama pimpinan institusi yang juga wajib pajak untuk turut serta melaksanakan kepatuhan dalam rangka penerimaan pendapatan dari sektor pajak.

Erna Sulistyowati menjelaskan salah satu sektor pendapatan terbesar selain dari sektor perdagangan dan industri pengolahan adalah sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial yang berkaitan dengan DIPA di masing-masing instansi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper