Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi MR di Sumsel Sulit Mencapai Target 95%

Vaksinasi measles rubella atau MR di Sumatra Selatan tercatat mencapai 78,11% per 29 Oktober 2018.
Vaksin MR (Measles Rubella)./Istimewa
Vaksin MR (Measles Rubella)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Vaksinasi measles rubella atau MR di Sumatra Selatan tercatat mencapai 78,11% per 29 Oktober 2018 di mana belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah di atas 95% hingga akhir bulan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan sebetulnya pencapaian secara umum sudah bagus karena ada beberapa daerah yang mencapai target 95%.

“Menteri Kesehatan memberikan target realisasi 95%. Memang programnya sebentar lagi berakhir, namun ketika pasokan masih ada boleh dilanjutkan,” ujarnya, Rabu (31/10/2018).

Menurut Lesty, terdapat 2.239.582 anak yang perlu mendapatkan vaksinasi MR. Target itu perlu dicapai lantaran untuk membangun terbentuknya imunitas atau kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella, sehingga nantinya yang tidak imunisasi bisa terlindungi juga.

“Realisasi yang tertinggi itu di Muba yang sudah mencapai lebih dari 100%. Lalu OKU Timur 98,3%, Musi Rawas Utara 98%, OKI 95,6% dan OKU 95%. Daerah-daerah tersebutlah yang sudah mencapai target,” jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk daerah-daerah lainnya realisasinya ada yang hampir mencapai target dan ada yang belum yaitu OI 93,7%, OKU Selatan 92,4% , Musi Rawas 89,2 % dan Empat Lawang 83,9%. Lalu untuk Lahat 78%, Penungkal Abab Lematang Ilir 73,81%, Lubuk Linggau 72%, Pagar Alam 67,9%, Muara Enim 64%, Prabumulih 57,7%, Banyuasin 55,2 % dan Palembang 53,5 %.

“Harapan kami 17 kabupaten/kota di Sumsel ini bisa tercapai secara merata dan tidak ada daerah yang tidak tercapai,” katanya.

Menurut Lesty untuk daerah yang tidak mencapai target disebabkan beberapa faktor, seperti kurangnya sosialisasi dan lain-lain. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta masing-masing kabupaten/kota perlu mengevaluasi hasil capainya dan apa kendalanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper