Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani di Bangka Selatan Dibantu 25 Ton Bibit Bawang Merah

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyalurkan bantuan bibit bawang merah sebanyak 25 ton dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di daerahnya.
Ilustrasi petani panen bawang merah./Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi petani panen bawang merah./Antara-Saiful Bahri

Bisnis.com, TOBOALI, Babel – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyalurkan bantuan bibit bawang merah sebanyak 25 ton dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani di daerahnya.

"Bantuan bibit ini untuk memotivasi dan merangsang minat masyarakat mulai memanam bawang merah," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan Suhadi di Toboali, Babel, Senin (24/9/2018).

Dia mengemukakan bibit bawang ini dibagikan kepada dua kelompok tani di Desa Rias dan Desa Serdang, karena dua desa ini memang daerah penghasil bawang merah di Bangka Selatan.

"Dua desa ini memang wilayah mayoritas petani bawang dan sempat berhasil panen, namun mereka agak kesulitan masalah bibit. Untuk itu, kami bantu bibitnya," ucapnya.

Menurut dia, dua desa ini dijadikan lahan percontohan sentra bawang merah di Bangka Selatan dengan harapan dapat mengurangi pasokan bawang dari luar dan berefek pada harga yang stabil.

"Kami akan mengembangkan di wilayah lain yang potensial untuk bawang merah seperti di Pulau Besar dan Payung," katanya.

Dia menambahkan setelah mendapat bantuan benih bawang ini kedua gabungan kelompok tani (gapoktan) tidak dilepaskan begitu saja, karena petugas penyuluh pertanian akan mendampingi mulai dari penanaman, panen, dan budi daya bibit.

"Tidak hanya pendampingan saja, kami juga memberikan obat obatan untuk membantu petani menjaga bawang dari serangan hama," tuturnya.

Dia mengutarakan saat ini pemerintah terus melakukan upaya mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, yang salah satunya dengan mengembangkan tanaman lainnya.

"Berkebun dan sawah petani juga harus bisa menanam tanaman lainnya agar kesejahteraan mereka meningkat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper