Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengajak pelajar yang akan mewakili Sumut dalam Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Bandung untuk mengharumkan nama Sumut dalam kompetisi di tingkat nasional.
Mereka adalah Axel Beltazar dan Novita Sari Siregar siswa SMAN 1 Medan, Usmanda Sitorus mahasiswa Unimed, dan Satria Lucky Amor Girsang mahasiswa USU.
“Pertama-tama, saya ucapkan selamat karena telah terpilih mewakili Sumut untuk berkompetisi di tingkat nasional. Saya bangga kalau anak muda Sumut berprestasi, selamat berkompetisi, harumkan nama daerah kita dengan prestasi,” ujarnya saat menerima peserta PCTA dan pihak Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Sumut, di kantornya, Medan, Rabu (12/9/2018).
Edy menuturkan, Sumut memiliki catatan sejarah sebagai salah satu provinsi yang memiliki daya saing tinggi secara nasional, tetapi sekarang sudah mengalami kemunduran.
“Di zaman saya dulu, Sumut itu provinsi yang hebat, nomor tiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Berbeda sekali dengan saat ini, peringkat daya saing Sumut di urutan 24,” katanya.
Dia berharap para peserta PCTA dan anak muda Sumut pada umumnya bisa menjadi mitra pemerintah untuk mengembalikan kembali masa-masa kejayaan Sumut seperti dahulu. Menurutnya, tugas untuk membangun Sumut tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah semata, tetapi juga seluruh komponen masyarakat yang ada di Sumut, termasuk pemuda.
“Tumbuhkan kecintaan itu pada daerah kita, dan buktikan rasa cinta itu dengan perbuatan dan tindakan-tindakan yang positif. Seperti yang sudah kalian lakukan saat ini. Sekali lagi, saya ucapkan selamat jalan, lakukan persiapan, mudah-mudahan bisa menang di tingkat nasional dan harumkan nama daerah kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Menhan Sumut Kolonel Inf Azhar Mulyadi menyampaikan, PCTA merupakan kompetisi untuk siswa SMA dan mahasiswa yang diinisiasi oleh Kemenhan setiap tahunnya. Kompetisi berupa karya ilmiah berisi ide dan inovasi yang bermanfaat dan diaplikasikan di tengah masyarakat.
Adapun, para peserta tersebut telah lolos seleksi hingga tingkat provinsi dan dapat melaju ke tingkat nasional yang digelar di Bandung pada 17-21 September. Selain kompetisi, di acara tersebut juga akan ditampilkan seni dan budaya Sumut.
“Idenya tentang inovasi pembangkit tenaga listrik di Samosir dan ada juga pembangkit energi dari motor,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
