Bisnis.com, PEKANBARU -- Pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyatakan tidak ada masalah dalam operasional lapangan udara tersebut, meski terjadi aksi massa menolak kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan sejauh ini tidak ada masalah di operasional bandara tersebut.
"Sejauh ini penerbangan tidak ada masalah dan berjalan lancar, baik itu kedatangan maupun keberangkatan, sebagaimana kita ketahui bandara sebagai objek vital nasional dilarang untuk kegiatan unjuk rasa atau sejenisnya," katanya Sabtu (25/8/2018).
Jaya mengatakan hal itu mengacu pada UU No.9/1998, dan untuk itu pengamanan serta pengaturan di luar bandara sepenuhnya menjadi kewenangan Kepolisian dan TNI.
Berdasar pantauan Bisnis.com, saat aksi berlangsung tampak pintu keluar bandara Pekanbaru sudah ditutup dan dijaga ketat aparat gabungan TNI-Polri.
Petugas dari Dinas Perhubungan Pekanbaru pun turun membantu kelancaran arus keluar masuk kendaraan menuju ke bandara di satu jalur.
Sementara di pintu keluar tampak mobil sedan BMW berwarna putih, yang diketahui sedang ditumpangi salah satu aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman.
Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru rencananya digelar di Tugu Pahlawan, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (26/8/2018).
Seperti diketahui gerakan #2019GantiPresiden mewarnai hari-hari menjelang Pilpres 2019. Pada pilpres 2019 Presiden Jokowi kembali maju sebagai capres didampingi cawapres KH Ma'ruf Amin, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI.
Seperti pada 2014, Jokowi akan berkompetisi dengan Prabowo Subianto yang kali ini berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
