Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IB Vaganza Pekanbaru Bidik Transaksi Rp5 Miliar

IB Vaganza diselengggarakan dengan menggandeng industri jasa keuangan syariah seperti perbankan, asuransi, hingga lembaga keuangan nonbank. Kegiatan ini ditargetkan menghasilkan transaksi senilai Rp5 miliar
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan menggelar pameran Islamic Banking Vaganza di Pekanbaru. IB Vaganza diselengggarakan dengan menggandeng industri jasa keuangan syariah seperti perbankan, asuransi, hingga lembaga keuangan nonbank. Kegiatan ini ditargetkan menghasilkan transaksi senilai Rp5 miliar.

Penanggung jawab kegiatan yang juga Direktur Bisnis Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan kegiatan itu merupakan yang ketiga kalinya digelar OJK dan industri keuangan syariah, dari target sepanjang 2018 sebanyak lima kegiatan di berbagai kota di Tanah Air.

“Pekanbaru menjadi kota ketiga iB Vaganza, setelah Malang dan Bandung pada Maret dan April lalu, kegiatan ini menjadi media bagi industri keuangan syariah untuk mendekatkan diri ke masyarakat,” katanya, Senin (23/7/2018).

Selama iB Vaganza, semua peserta dari industri keuangan syariah mulai dari perbankan, asuransi, hingga lembaga keuangan nonbank syariah akan menawarkan beragam layanan serta produk keuangan syariah kepada masyarakat.

Pihaknya menargetkan selama kegiatan akan mendapatkan transaksi sekitar Rp5 miliar atau 5.000 akun rekening syariah dari sebanyak 5 peserta bank umum syariah dan 7 unit usaha syariah dari perbankan, asuransi, dan lembaga keuangan nonbank syariah.

Kepala OJK Riau Yusri mengatakan kegiatan yang diselenggarakan OJK pusat bersama industri keuangan syariah dan OJK daerah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman atau literasi masyarakat soal keuangan syariah.

“Pekanbaru dipilih sebagai tuan rumah iB Vaganza kali ini dengan berbagai pertimbangan, mulai dari potensi ekonomi dan bisnisnya yang cukup besar, hingga kedekatan budaya Melayu di Riau dengan agama Islam yang tentu akrab dengan berbagai produk dan layanan keuangan syariah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper