Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Padang Pariaman Hibahkan Tanah Tarok City untuk 3 PTN

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat menghibahkan tanah di kawasan Tarok City untuk pembangunan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di daerah itu.
Ilustrasi kampus/Dok. Kementerian PUPR
Ilustrasi kampus/Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat menghibahkan tanah di kawasan Tarok City untuk pembangunan tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di daerah itu.

Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman mengatakan pemerintah setempat mengembangkan kawasan Tarok City sebagai kawasan baru di bidang pendidikan, kesehatan dan bisnis terpadu.

“Kami ingin mengembangkan kawasan Tarok City sebagai kawasan ekonomi baru. Termasuk pengembangan pendidikan,” katanya, Selasa (10/7/2018).

Dia mengatakan pemda setempat menghibahkan tanah untuk pembangunan tiga kampus negeri di daerah itu, yakni untuk kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Politeknik Negeri Padang (PNP), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Ali menuturkan masyarakat Padang Pariaman memberikan dukungan untuk mewujudkan pembangunan terpadu Tarok City di tanah negara di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Dia mengatakan pemda setempat menyiapkan 697 hektar lahan yang murni merupakan tanah negara lengkap dengan sertifikatnya. Termasuk menyediakan lokasi lainnya untuk pengembangan kawasan.

Adapun, hibah tanah untuk pembangunan kampus tersebut diserahkan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan menjadi aset kementerian.

Sementara itu, Rektor UNP Ganefri menyebutkan pihaknya berencana melakukan pengembangan dengan membangun kampus UNP di Padang Pariaman. Apalagi, pemda setempat sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan.

“Sudah ada terobosan untuk pembangunan PTN, termasuk UNP di Tarok City. Semoga rencana ini terus mendapat dukungan dari semua pihak,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Padang Pariaman memang merencanakan pengembangan kawasan terpadu Tarok City hingga mencapai 5.000 hektare. Kawasan itu akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Sumbar dengan memadukan sektor bisnis, industri, perdagangan, pendidikan dan kesehatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper