Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Fisik APBD Riau Dekati 40%

Pemprov Riau menyatakan penyerapan anggaran pembangunan fisik sudah mendekati 40%, sedangkan untuk pencairan dana APBD ke satuan kerja di posisi 52%.
Ilustrasi APBD/Antara
Ilustrasi APBD/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemprov Riau menyatakan penyerapan anggaran pembangunan fisik sudah mendekati 40%, sedangkan untuk pencairan dana APBD ke satuan kerja di posisi 52%.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan laporan terakhir yang diterima pihaknya, dari surat perintah pencairan dana (SP2D) yang diterbitkan pemerintah provinsi, sebanyak 52% dari APBD 2018.

"SP2D itu dana yang sudah dikeluarkan pemda dari kas ke satuan kerja atau dinas, tapi belum tentu semua diserap, kalau untuk realisasi fisik laporannya mendekati 40%," kata Ahmad, Selasa (3/7/2018).

Dia mengaku saat ini masalah yang dihadapi pemprov bukanlah soal penyerapan atau sisa dana tahun lalu yang belum direalisasikan, melainkan kekurangan anggaran untuk melaksanakan program kerja, karena rasionalisasi harus dilakukan.

Bila dibandingkan periode sama tahun lalu, penyerapan saat ini lebih baik dan lebih cepat, khususnya untuk proyek infrastruktur.

"Sekarang penyerapan anggaran sudah sangat bagus, khususnya satuan kerja bidang infrastruktur, ini juga berkat dukungan, serta evaluasi gubernur yang sangat ketat pada proyek yang berjalan," katanya.

Adapun pada semester pertama tahun lalu, penyerapan anggaran daerah di posisi 25%, dan sampai akhir tahun realisasi anggaran untuk keuangan sebesar 88% dan fisik mencapai 93% dari total anggaran Rp10,4 triliun. Sedangkan tahun ini APBD Riau 2018 senilai Rp10,091 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper