Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Bencana di Jalur Mudik, Sumbar Sediakan 97 Alat Berat

jenis alat berat yang disiapkan antara lain wheel loader, excavator, backhoe loader, motor grader, truck trailer, truck, crane, dan dump truck.
Kendaraan pemudik melintasi Jalan Raya Jambi-Sumbar via Kerinci di Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (24/6). Jalur tersebut merupakan jalur alternatif mudik untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Jambi-Sumbar melalui Bungo. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kendaraan pemudik melintasi Jalan Raya Jambi-Sumbar via Kerinci di Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (24/6). Jalur tersebut merupakan jalur alternatif mudik untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Jambi-Sumbar melalui Bungo. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyiagakan 97 unit alat berat di sepanjang jalur mudik Lebaran di wilayahnya, guna mengantisipasi jika terjadi bencana seperti longsor dan bencana lainnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumbar Fathol Bari menyebutkan sebanyak 97 alat berat berbagai jenis yang disiapkan lembaganya, disebar di seluruh Sumbar.

“Kami sebar pada 11 wilayah kerja, terutama daerah yang potensi bencananya [longsor] cukup tinggi. Jadi, jika terjadi bencana, bisa segera direspon sehingga arus mudik tidak terganggu,” ujarnya, Minggu (10/6/2018).

Menurutnya, jenis alat berat yang disiapkan antara lain wheel loader, excavator, backhoe loader, motor grader, truck trailer, truck, crane, dan dump truck.

Alat-alat itu disiagakan di sejumlah jalur mudik, terutama yang rawan longsor dan jalan terban di sepanjang rute dari Sumbar menuju perbatasan Riau, Sumbar menuju perbatasan Jambi, perbatasan Sumatra Utara dan perbatasan Bengkulu.

“Beberapa ruas jalan di Sumbar cukup rawan terhadap bencana. Makanya, perlu disiapkan alat berat,” katanya.

Dia menyebutkan sejumlah ruas jalan yang rawan mengalami longsor adalah jalur Padang – Solok, Bukittinggi – Pasaman, jalur Payakumbuh – Pekanbaru, ruas Padang – Painan, Padang – Bukittinggi, dan ruas Bukittinggi – Agam.

Selain itu, juga sejumlah jalan alternatif di Kabupaten Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota dan Pasaman juga masuk kategori rawan terhadap bencana.

“Kami juga menyiapkan 80 orang petugas di lapangan untuk secepatnya merespon jika terjadi bencana,” katanya.

Fathol mengungkapkan untuk kondisi jalan saat ini, dalam keadaan bagus dan layak dilalui pemudik, meski sejumlah jalan nasional masih ada yang dalam proses pengerjaan, namun dinilai tidak menghambat aktivitas mudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper