Bisnis.com, PADANG - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatra Barat menyiapkan 2.500 unit angkutan mudik untuk mengangkut penumpang menjelang perayaan Idulfitri 1439 Hijriah.
"Jumlah itu diperkirakan mampu mengangkut seluruh warga yang akan mengunjungi kampung halaman mereka," kata Ketua Organda Sumbar S. Budi Syukur di Padang pada Kamis (31/5/2018).
Menurut dia, 2.500 angkutan tersebut terdiri dari jenis angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan jenis Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP). Selain itu pihaknya juga menyiapkan angkutan berupa bus pariwisata.
Ia mengatakan sejauh ini persiapan angkutan lebaran sudah berjalan dengan baik termasuk pengecekan kendaraan dan sopir.
"Kami sudah memastikan semua persiapan armada angkutan lebaran berjalan dengan baik dan semuanya dalam kondisi layak jalan," tuturnya.
Dia mengimbau sopir yang mengemudi angkutan mudik benar-benar menjaga kondisi tubuhnya agar tetap fit dalam berkendara sehingga tidak membahayakan penumpang dan pengendara lain.
"Untuk pemeriksaan terhadap mobil dan sopir tentu akan dilakukan oleh pihak terkait. Kami mengimbau pengusaha benar-benar mempersiapkan kendaraannya dengan baik sehingga mobil yang digunakan laik jalan," kata Budi.
Dia memperkirakan jumlah angkutan yang difungsikan untuk angkutan Lebaran cukup untuk mengangkut seluruh penumpang menuju 18 kota dan kabupaten di seluruh Sumatera Barat.
Saat ini jumlah angkutan Lebaran didominasi oleh mobil bus berukuran menengah yang lebih kecil sehingga memudahkan mereka mengantarkan penumpang dengan cepat.
"Bus ukuran menengah ini juga akan menjadi solusi apabila terjadi lonjakan jumlah penumpang. Namun, kita prediksi tahun ini jumlah penumpang akan lebih sedikit dari tahun lalu," ucap Budi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Amran mengatakan, pihaknya telah melakukan empat kali pengecekan terhadap angkutan mudik.
Dari sampel dalam beberapa minggu terakhir dilakukan terhadap 60 unit kendaraan, 40 unit dinyatakan laik jalan, sisanya belum memenuhi standar.
"Kami mengimbau Dishub kota dan kabupaten agar melakukan pengecekan kembali sehingga seluruh armada laik jalan dan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang," ucap Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel