Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Tambah 13 Ton Dagng Beku untuk Lebaran di Bengkulu

Bisnis.com, BENGKULU Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu berencana menambah sekitar 13 ton komoditas daging beku untuk menghadapi Lebaran 2018.
Ilustrasi daging beku/Reuters-Maxim Zmeyev
Ilustrasi daging beku/Reuters-Maxim Zmeyev

Bisnis.com, BENGKULU – Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu berencana menambah sekitar 13 ton komoditas daging beku untuk menghadapi Lebaran 2018.

"Untuk saat ini stok daging kerbau beku masih ada 11 ton, tapi kami sudah mengajukan penambahan 13 ton sebelum Lebaran ini," kata Kepala Sub Bagian Humas Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Bengkulu Bastian di Bengkulu, Kamis (31/5/2018).

Menurut dia, dengan stok sebanyak itu, seharusnya mampu menjamin kebutuhan masyarakat Bengkulu untuk kebutuhan daging selama Lebaran, bahkan jumlah tersebut diperkirakan mampu memenuhi sampai beberapa bulan ke depan.

Bulog menekankan bahwa penyediaan daging beku ini bukan bertujuan bersaing dengan pedagang di pasar karena hal ini semata merupakan regulasi menjamin kestabilan harga pangan serta untuk jenis komoditasnya juga berbeda.

Daging yang dijual Bulog merupakan komoditas beku bukan daging segar, selain itu jenisnya yaitu daging kerbau, sementara yang dijual pedagang adalah daging sapi.

Tujuan Bulog menyediakan komoditas beku ini sesungguhnya lebih kepada upaya memberikan pilihan protein yang terjangkau bagi masyarakat, terutama saat merayakan Idul fitri.

Selain daging beku, Bulog juga menyediakan daging ayam potong beku, sampai saat ini masih ada stok sekitar 500 kilogram lagi. Jika masyarakat Bengkulu memang membutuhkan dengan jumlah lebih besar lagi, Bulog siap menambah stok sampai 5 ton.

Komoditas ayam potong beku yang disediakan hanya dagingnya, Bulog tidak menyediakan seperti kepala, ceker, atau jeroan.

"Masyarakat bisa membeli di Kantor Bulog yang ada di Bengkulu, kami hanya menjual ke masyarakat untuk dikonsumsi sendiri bukan untuk diperjualbelikan kembali," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper