Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPID Lampung Penetrasi Pasar di Bandar Lampung & Metro

Satgas TPID Provinsi Lampung melakukan penetrasi pasar sebagai upaya mengendalikan harga bahan komoditas pangan menjelang Lebaran 2018.
Ilustrasi: Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru
Ilustrasi: Pedagang daging ayam./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Satuan Tugas Pangan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung melakukan penetrasi pasar sebagai upaya mengendalikan harga bahan komoditas pangan menjelang Lebaran 2018.

"Penetrasi yang dilakukan Satgas Pangan TPID Lampung merupakan salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga pada hari besar keagamaan nasional (HBKN)," kata Wakil Ketua TPID Lampung Budiharto Setyawan di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Kamis (31/5/2018).

Dia menyebutkan dalam penetrasi pasar itu, TPID memfokuskan pada komoditas pangan yakni daging sapi, daging ayam, dan telur ayam yang dijual di bawah harga pasar.

Satgas Pangan TPID, lanjutnya, telah menyiapkan 200 kilogram daging sapi beku, 1 ton telur ayam, dan 250 ekor daging ayam untuk Kota Bandar Lampung. Adapun untuk Kota Metro, Satgas Pangan menyiapkan 200 kg daging sapi, 1 ton telur ayam, 200 ekor daging ayam.

Menurutnya, harga daging sapi beku yang di jual Rp80.000 per kilogram, daging ayam Rp31.500 per kg, dan telur ayam Rp21.000 per kg.

Budiharto yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Lampung menjelaskan penetrasi pasar dilakukan di Bandar Lampung dan Metro mengingat pencatatan inflasi untuk Lampung berada di dua kota tersebut.

"Kegiatan itu diharapkan juga dapat membantu masyarakat dalam hal ketersedian dan keterjangkauan harga komoditas," ujarnya.

Budiharto menambahkan Satgas Pangan TPID Provinsi Lampung yang terdiri dari atas Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog dan Polda Lampung tersebut melakukan penetrasi di Pasar Panjang dan Pasar Pasirgintung di Bandar Lampung serta Pasar Kopindo di Metro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper