Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan pihaknya siap melakukan uji coba pembatasan truk di ruas tol guna mengantisipasi kemacetan saat Asian Games 2018.
"Nanti kita akan uji coba bulan Juni. Selama ini [truk hanya boleh lewat] sisi barat ring road JORR. Jadi semua sisi ring road akan dikenakan pengaturan ini," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (18/5/2018).
Dia juga meminta pengusaha truk untuk berkoordinasi dengan cara mengikuti uji coba pembatasan tersebut. Pasalnya, keikutsertaan para pemilik truk bakal mendukung pelaksanaan Asian Games Agustus mendatang.
Menurutnya, aturan tersebut tetap memperbolehkan truk melintasi tol ring road JORR. Namun, hal itu tidak berlaku sepanjang hari. Nantinya, truk hanya boleh melintas pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.
"Asian Game ini belum tentu 50 tahun sekali, juga paragames. Jadi semua dunia menyorot pada kita. Kalau kita gagal di transportasi, gagal Indonesia sebagai penyeleggara Asian Games. Ini pertaruhan buat kita," ucapnya.
Oleh karena itu, Bambang memohon keputusan tersebut bisa dimengerti semua pihak, khususnya pelaku usaha yang menggunakan jasa pengangkutan truk.
"Saya pikir mustinya semua bisa bekerja sama, semua bisa mengerti toh, kan pengaturannya masih ada. Malam mereka [truk] masih bisa jalan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Sigit Widiatmoko mengatakan pihaknya berencana membatasi pergerakan angkutan barang atau truk untuk mengurangi kemacetan saat gelaran Asian Games 2018.
Dia menuturkan saat ini pembatasan truk untuk lalu-lalang baru diterapkan di ruas tol Cawang, Tomang, Pluit, dan Kembangan. Untuk mengurangi kemacetan di tengah kota, Sigit pun mengajukan beberapa ruas tol agar diterapkan kebijakan yang sama.
"Kami berencana menambah pembatasan truk barang di tol Pelabuhan, Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, dan Cawang-Cikunir. Truk hanya boleh melitas pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
